This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 25 November 2009

PERUBAHAN WUJUD BENDA

1. Setiap molekul zat
Setiap molekul zat memiliki cirinya masing-masing, yaitu :
a. Ciri Khas Molekul Zat Padat
- gaya tarik menarik sangat kuat
- susunannya berdekatan satu sama lain
- letaknya berdekatan
- tidak bisa bergerak bebas
b. Ciri Khas Molekul Zat Cair
- gaya tarik menarik tidak begitu kuat
- susunannya tidak beraturan
- letaknya agak renggang
- bergerak bebas berpindah-pindah tempat
c. Ciri Khas Molekul Zat Gas
- gaya tarik menarik sangat kecil
- susunannya sangat tidak teratur
- letaknya saling berjauhan
- bergerak sangat bebas
2. Perubahan Wujud Benda
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Zat berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi zat padat, zat cair dan zat gas. sedangkan berdasarkan kemurniannya zat dibedakan atas unsur, senyawa dan campuran
Zat dapat mengalami perubahan, mulai dari perubahan wujud yang bersifat sementara sampai perubahan membentuk zat lain yang bersifat tetap. Perubahan wujud dibagi menjadi dua, yaitu:

A. Perubahan Fisika
Peru
bahan fisika adalah suatu perubahan yang tidak mengasilkan zat baru dan bersifat timbal-balik, artinya dapat kembali ke keadaan semula.
kan oleh:
• Penerimaan pa
nas oleh zat
Contoh : pada saat terjadinya peristiwa penguapan, pencairan dan penyubliman.
• Pelepasan panas oleh zat
Contoh : pada saat terjadinya peristi
wa pembekuan dan pengembunan.
Contoh perubahan fisika, adalah :
1. Perubahan dari wujud padat menjadi wujud zat cair disebut melebur atau meleleh., mencair

Misalnya,
-. mentega berbuah menjadi minyak ketika dimasukkan ke dalam penggorengan.
-. es krim yang berubah menjadi cair terkena suhu panas
-. permen atau coklat yang mencair terkena suhu panas
-.Gunung es yang mencair
-. Kutub Es yang mulai mencair
Perubahan wujud dari padat ke cair membutuhkan kalor (energi),

2. Perubahan dari wujud cair menjadi wujud padat disebut membeku atau Pembekuan
Misalnya,
-. membuat es kebo dari air sirup dalam plastik
-. membuat agar-agar atau jelly
-. air menjadi es dalam lemari es.
Pada perubahan ini terjadi pelepasan kalor (energi)

3. Perubahan dari wujud cair menjadi wujud gas disebut menguap atau penguapan
Contoh :
-. Air comberan menguap menjadi uap terkena sinar matahari
-. Spirtus atau spiritus menguap saat terkena udara
-. air menjadi uap air ketika dipanaskan.
Perubahan ini akan membutuhkan kalor (energi).

4. Perubahan dari wujud gas menjadi cair disebut mengembun atau Pengembunan
Contoh :
-. Hujan di malam minggu berasal dari uap awan yang menjadi air
-. Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun
-. embun di pagi hari terbentuk karena perubahan uap air di udara menjadi air.
Perubahan ini tidak memerlukan kalor (melepas) kalor.

5. Perubahan dari wujud padat menjadi wujud gas disebut menyublim/penyubliman atau Sublim
Contoh :
-. kapur barus yang menyublim menjadi gas berbau wangi
-. Biang es didalam kotak es tongtong untuk mendinginkan es
Perubahan ini membutuhkan kalor.

6. Perubahan dari wujud gas menjadi wujud padat disebut mengkristal/menghablur/ penghabluran/hablur
Contohnya,
-. pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk
-. perubahan uap air menjadi salju.
Perubahan ini tidak memerlukan energi atau melepas kalor.

B. Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan suatu zat baru. Contoh dari perubahan kimia antara lain :

Contoh dari perubahan kimia antara lain :
a. bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot.
b. proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi makanan.
c. membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang dapat dimakan.
d. bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan.
Pada perubahan fisika dapat dikembalikan dari bentuk hasil output menjadi imput, namun pada perubahan kimia tidak dapat dikembalikan menjadi bentuk semula secara sempurna.
lihat gambar

Selasa, 24 November 2009

UASBN ? SIAPA TAKUT ?

Cara Smart Taklukkan UASBN 2010
Banyak cara untuk sukses pada UASBN mendatang. Berikut ini kami tampilkan poin-poin penting agar sukses di UASBN. Silakan cermati tips berikut ini :
Cara Smart taklukkan UASBN/UNAS 2010

1. Berpikir Positif (Positive Thinking)
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi kata kunci yang harus kamu pegang adalah “Berpikir Positif mulai dari diri sendiri”. Selalulah berpikir bahwa kamu pandai, bahwa kamu akan sukses dalam ujian dengan nilai yang sangat baik, bahwa kamu adalah sang juara yang memiliki kemampuan luar biasa. Kamu harus memberi penghargaan pada dirimu sendiri. Inilah modal utama sebuah kesuksesan.

2. Pupuk Semangat Optimisme
Kegagalan dalam ujian jangan dijadikan momok. Cobalah belajar dengan tekun, teratur dan disiplin. Jangan takut gagal dalam mencoba, jangan takut salah dalam belajar. Kalau gagal atau salah dalam belajar, coba lagi dengan cara yang lain. Perhatikan kata-kata bijaksana ini dan jadikanlah sebagai pembakar semangat. “Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan -kesalahan yang dia lakukan dengan cara yang berbeda dan semangat yang berbeda”

3. Bangkitkan Motivasi Belajar
Mendapatkan nilai yang tinggi dalam UASBN/UNAS 2010 dan diterima di SMP Favorit adalah target belajarmu. Jadikanlah target belakargmu ini menjadi tantangan bagimu dan harus berani menghadapi tantangan tersebut. Jadikanlah tantangan tersebut sebagai motivasi belajarmu. Kamu harus berani yakin bahwa kamu bisa, bahwa kamu adalah sang juara

4. Bermental Juara
Kalau kamu ingin menjadi juara, kamu harus memiliki kebiasaan sebagai seorang juara. Jangan kamu berharap bisa menjadi pemenang kalau kamu masih memiliki kebiasaan sebagai pecundang. Sukses harus di perjuangkan dan perjuangan butuh kesungguhan.
Mulai saat ini kamu harus ; tekun belajar, disiplin belajar, berbada dengan teman yang lain, dan belajar secara rutin dan terus-menerus.
Kalau kebiasaan tersebut belum kamu miliki, maka mulai saat ini kamu harus berubah. Dengan perubahan itu yakinkan pada dirimu, bahwa kamu akan mencapai prestasi gemilang. Peganglah semangat dalam kata-kata bijaksanan ini “Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilangkan kesangsian. Tetapi jika orang sudah berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan”.

5. Pelajari Karakter Soal- soal UASBN Periode Sebelumnya
Rujukan untuk menyusun soal-soal UASBN adalah Standar Kompetensi Lulusan (SKL). SKL ini dijabarkan dalam Indikator Lulusan dan Kisi-kisi UASBN. Pelajari kisi-kisi UASBN ini karena didalamnya digambarkan tentang pembobotan dan distribusi soal untuk setiap ruang lingkup materi yang di ujikan

6. Banyak Berlatih Mengerjakan Latihan Soal
Persiapan kamu menghadapi UASBN akan semakin efektif apabila kamu banyak latihan mengerjakan soal-soal yang bertipelogi seperti UASBN. Banyak latihan mengerjakan soal akan membiasakan kamu dengan bentuk-bentuk soal yang akan keluar dalam ujian. Untuk soal hafalan kuncinya terletak pada cara menghafal yang efektif. Untuk soal hitungan kuncinya adalah banyak berlatih.

7. Cari Pendamping Belajar Berpengalaman Dan Kompeten
Metode belajaranmu akan semakin efektif apabila kamu memiliki pendamping belajar yang dapat dijadikan sebagai mitra belajar untuk memecahkan persoalan-persoalan psikologis dan akademis. Berikut ini adalah kriteria pendamping belajar yang baik :
a. Target belajarnya jelas , program pembelajaran tersusun secara lengkap dan terpadu
b. Sarana belajarnya memuat materi yang lengkap , disajikan dengan sistematis, disertai soal-soal latihan yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
c. Program evaluasi dirancang secara terpadu, dan proses evaluasinya dilaksanakan secara bertahap dan rutin. Hasil evaluasinya dapat digunakan sebagai umpan balik untuk menilai hasil kemajuan belajar.
d. Dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman, penguasaan materinya bagus, metode mengajarnya komunikatif, variatif dan menyenangkan.

8. Tips dan Trik Menghadapi Ujian
Tujuan akhir dari langkah Smart Sukses UASBN adalah sukses menghadapi ujian dengan nilai sangat memuaskan. Berikut ini adalah tips dan trik menghadapi ujian :
a. Persiapan menjelang ujian
1. pada saat menjelang ujian berpikirlah yang rileks, tenang, dan jernih untuk menghindari kecemasan dan ketegangan.
2. Jaga kesehatan dan persiapkanlah fisik kamu dengan makan cukup agar kamu dapat konsentrasi
3. Persiapkan pensil, penghapus, dan segala peralatan yang dibutuhkan untuk ujian dengan baik.
4. Datang ke ruang ujian 15 menit sebelum ujian dimulai.
b. Saat proses ujian berlangsung
1. Berdoalah sebelum membuka naskah soal ujian, karena segala kekuatan dan keberhasilan semata-mata dating dari sang pencipta
2. Tulislah nama dan nomor ujian kamu dengan jelas pada kolom yang telah disediakan pada lembar jawaban yang sudah dibagikan oleh panitia.
3. Periksalah semua halaman naskah ujian dan bacalah petunjuk dengan teliti.
4. Bacalah soal-soal ujian dengan seksama dan pahami betul apa inti persoalan yang ditanyakan. Kerjakan soal-soal yang lebih mudah terlebih dahulu.
5. Terapkan srategi Smart (cermat, cerdas, dan cepat) dalam menjawab soal-soal ujian agar alokasi waktu yang disediakan dapat dimanfaatkan secara optimal.
6. Pindahkan jawaban kamu pada lembar jawaban secara bertahap untuk soal-soal yang telah berhasil dikerjakan dengan baik.
7. Apabila kamu dapat menyelesaikan seluruh soal ujian sebelum waktu habis, maka pergunakan waktu yang tersisa untuk memeriksa kembalik jawaban-jawaban yang sudah ditulis.
8. Periksa kembali nama dan nomor ujian kamu sebelum lembar jawaban diserahkan panitia ujian.

Selamat mencoba



Kamis, 19 November 2009

SOAL- SOAL LATIHAN

SOAL LATIHAN SEMESTER I
Kesuksesan tidak datang dengan mudah. Ingin sukses perlu :
Bekerja dan beraktifitas secara :
1. Sungguh - sungguh
2. Tekunan
3. Ulet
4. Istiqomah /terus menerus
5. latihan
Ingin latihan soal, di sini ada :


A. Organ Pernafasan, klik disini
B. Organ Pencernaan, klik disini
C. Makanan dan Kesehatan,klik disini
D. Organ Peredaran Darah, klik disini
E. Tumbuhan Hijau, klik disini
F. Adabtasi Makhluk Hidup, klik disini
G. Perubahan Wujud Benda, klik disini
H. Perubahan Benda, klik disini
I. Konduktor Isolator,klik disni

Selasa, 17 November 2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD Islam Al-Azhar 14
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / I
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan ( 4 Jam Pelajaran)
Waktu Pelaksanaan : Minggu ke III – IV Agustus 2009


I. Standar Kompetensi
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusiawan

II. Kompetensi Dasar
1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan.

III. Indikator
1. Menggolongkan makanan berdasarkan keras dan lunaknya makanan
2. Menggolongkan makanan berdasarkan kandungan gizi zat makanan
3. Menggolongkan makanan berdasarkan kandungan serat makanan
4. Menggolongkan makanan berdasarkan efek terhadap tubuh ( bahaya atau tidak )
5. Menggolongkan jenis penyakit dan gangguan pada alat pencernaan.

IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengalaman belajar, siswa dapat:
1. Membedakan makanan yang keras dan lunak disertai contohnya.
2. Menyebutkan makanan yang mengandung zat pembangun tubuh yang berasal dari tumbuhan
3. Menjelaskan akibat kekurangan zat karbihidrat dan protein !
4. Menjelaskan gangguan-gangguan pada alat pencernaan manusia dengan benar.
5. Menjelaskan cara pencegahan atau menjaga alat penecrnaan dengan benar
6. Menjelaskan menu makanan seimbang dengan tepat
7. Menjelaskan cara mengolah makanan yang tidak mengurangi zat gizi pada makanan

V. Muatan IMTAQ
1. Janganlah kamu makan dengan tangan kiri karena setan yang makan dengan tangan kiri
2. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah syetan, karena sesungguhnya setan itu musuh nyata bagimu ( QS. 2 : 168 )

VI. Materi Pembelajaran
1. Makanan dan Hubungannya dengan Kesehatan manusia
2. Cara Mengolah Makanan

VII. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Observasi
4. Penugasan

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN I:
1. Menggolongkan makanan berdasarkan keras dan lunaknya makanan
2. Menggolongkan makanan berdasarkan kandungan gizi zat makanan
3. Menggolongkan makanan berdasarkan kandungan serat makanan
Kegiatan Awal (10 menit)
o Salam pembuka, berdoa
o Mengabsen kehadiran siswa
o Appersepsi melakukan Tanya jawab tentang makanan yang mereka ketahui dan guru menyuruh salah seorang siswa untuk menuliskan pendapat dari teman-temannya di papan tulis.
o Motivasi: menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan siswa
2. Kegiatan Inti (50 menit)
o Siswa di bagi kedalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan mengumpulkan dan mengolongkan makanan, sesuai tabel.

Zat makanan Jenis Makanan
1. Karbohidrat

2.Lemak

3.Protein

4. Vitamin A

5 Kalsium.

6. Serat ……………………………………………………….
………………………………………………………….
……………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
……………………………………………………….
………………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
………………………………………………………….

o Beberapa orang siswa ditunjuk untuk mempresentasikan hasil kerjaannya di depan kelas
o Diskusi kelas, Tanya jawab, dan kesimpulan

3. Kegiatan Akhir ( 10 menit)
o Siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan kegiatan yang baru dilakukan.
o Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru
o Tindak lanjut,
o Doa dan Salam penutup

PERTEMUAN II
4. Menggolongkan makanan berdasarkan efek terhadap tubuh ( bahaya atau tidak )
5. Menggolongkan jenis penyakit dan gangguan pada alat pencernaan.

1. Kegiatan Awal (10 menit)
o Salam pembuka, berdoa
o Mengabsen kehadiran siswa
o Appersepsi melakukan Tanya jawab tentang penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan manusia
o Motivasi: menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan siswa
2. Kegiatan Inti (50 menit)
o Siswa di bagi kedalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan tentang penyakit yang berhubungan dengan pencernaan manusia
o Untuk berdiskusi dan mencari informasi cara pencegahan penyakit yang berhubungan dengan penecrnaan manusia .

Nama Penyakit Organ Cara Pencegahan
1. Karbohidrat

2.Lemak

3.Protein

4. Vitamin A

5 Kalsium.

6. Serat …………………. ……………………………………………………….
………………………………………………………….
……………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
……………………………………………………….
………………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
………………………………………………………….


o Beberapa orang siswa ditunjuk untuk mempresentasikan hasil kerjaannya di depan kelas
o Diskusi kelas, Tanya jawab, dan kesimpulan
3. Kegiatan Akhir ( 10 menit)
o Siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan kegiatan yang baru dilakukan.
o Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru
o Tindak lanjut,
o Diberitahukan untuk pertemuan yang akan datang membuat model paru-paru manusia dan siswa menyiapkan bahan dan alat-alatnya.
o Doa dan Salam penutup


IX. Alat dan Sumber Belajar

1. Buku Akrab dengan Dunia IPA 5
2. Charta Makanan
3. KIT Makanan

X. Penilaian
1. Hasil Karya
2. Prosedur : tes tertulis.
3. Bentuk : Pilihan ganda, isian singkat, dan uraian
4.
XI. Contoh Soal

1. Untuk pembentukan tulang dan gigi, maka dibutuhkan mineral ……
a. zat kapur dan zat besi c. zat kapur dan zat fosfor
b. zat besi dan zat fosfor d. zat yodium dan zat klor
2. Perhatikan gambar di bawah ini ! Untuk mencegah penyakit tersebut, manusia membutuhkan makanan yang mengandung zat ….
b. zat kapur
c. zat besi
d. zat iodium
e. zat fosfor


4. Sumber makanan dibawah ini mengandung zat protein yang berfungsi zat pembangun sel – sel yang rusak bagi tubuh,kecuali ……

a. b. c. d

5. Berdasarkan gambar disamping !
Menu makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi harus seimbang. Dari menu tersebut kandungan zat makanan yang ada adalah …..


6. Orang yang kekurangan mineral ….. akan mengalami tekanan darah rendah
7. Penyakit peradangan pada usus adalah ... .
8. Menu makan siang Budi adalah sepiring nasi, ikan goreng, ayam goreng,dan kerupuk udang. Apakah menu makan siang Budi sudah bergizi seimbang ? Jelaslakan !


Mengetahui
Kepala Sekolah,




Markaban, S. Pd Semarang, Agustus 2009
Guru IPA




Suhardi, S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD Islam Al-Azhar 14
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / I
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4Jam Pelajaran)
Waktu Pelaksanaan : Minggu ke I – II Agustus 2009


I. Standar Kompetensi
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

II. Kompetensi Dasar
1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan.

III. Indikator
1. Menjelaskan alat pencernaan pada manusia
2. Menyebutkan jenis dan fungsi gigi manusia
3. Menyebutkan cairan yang dikeluarkan getah lambung
4. Menjelaskan tempat penyerapan zat-zat makanan
5. Menjelaskan fungsi usus besar

IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan alat pencernaan pada manusia
2. Siswa dapat menyebutkan jenis dan fungsi gigi pada manusia
3. Siswa dapat menyebutkan cairan yang dikeluarkan oleh getah lambung
4. Siswa dapat menyebutkan tempat penyerapan zat makanan
5. Siswa dapat menjelaskan fungsi usus besar

V. Muatan IMTAQ
1. Janganlah kamu makan dengan tangan kiri karena setan yang makan dengan tangan kiri
2. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah syetan, karena sesungguhnya setan itu musuh nyata bagimu ( QS. 2 : 168 )
VI. Materi Pembelajaran
1. Organ pencernaan manusia

VII. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab
4. Diskusi
5. Tugas

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN I :
1. Menjelaskan alat pencernaan pada manusia
2. Menyebutkan jenis dan fungsi gigi manusia

a. Kegiatan Awal : 10 Menit
• Berdoa, mengabsen, mempersiapkan materi pembelajaran, dan alat peraga
• Memberikan motivasi
• Pre test mengajukan beberapa pertanyaan materi sebelum atau yang akan dipelajari
b. Kegiatan Inti : 50 menit
• Murid dibagi beberapa kelompok.
• Murid mengerjakan LK tentang :
- Alat pencernaan makanan manusia
- Jenis dan fungsi gigi manusia
• Diskusi kelas (pembahasan bersama hasil diskusi kelompok)
c. Kegiatan Akhir : 10 menit
• Murid bersama dengan guru membuat kesimpulan dan catatan alat pencernaan makanan dan jenis dan fungsi giri manusia
• Mengerjakan soal latihan
PERTEMUAN II
3. Menyebutkan cairan yang dikeluarkan getah lambung
4. Menjelaskan tempat penyerapan zat-zat makanan
5. Menjelaskan fungsi usus besar

a. Kegiatan Awal : 10 Menit
• berdoa, absent, menyiapkan materi dan alat
• memberi motivasi
• apersepsi
b. Kegiatan Inti : 50 menit
• Murid dibagi menjadi beberapa kelompok
• Murid mengerjakan LK tentang Getah lambung, tempat Penyerapan zat makanan dan fungsi usu besar.
• Diskusi kelas (Membahas hasil diskusi kelompok)
c. Kegiatan Akhir : 20 menit
• Murid bersama guru membuat kesimpulan dan catatan
• Murid mengerjakan soal latihan
IX. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat : - penampang rongga manusia
- penampang pencernaan manusia
- KIT IPA
2. Sumber : - buku Dunia IPA halaman 24-28
- silabus KTSP
- IPAL hal 55-58

XI. Penilaian
1. Hasil Karya
2. Prosedur : tes tertulis.
3. Bentuk : Pilihan ganda, isian singkat, dan uraian

XI. Contoh Soal

1. Getah lambung tidak mengandung …..
a. enzim pepsin b. enzim rennin c. enzim klorida d. enzim lipase
2. Pepsin berfungsi untuk ……
a. mengubah protein menjadi peptone c. membunuh kuman
b. mengendapkan protein menjadi susu d. mengasamkan makanan
3. Perhatikan gambar di samping! Proses penyerapan sari-sari makanan terjadi pada bagian
a. A
b. B
c. C
d. D




4. Proses penyerapan makanan terjadi di ... .
5. Jelaskan fungsi tiga macam gigi dalam proses pencernaan pada manusia !



Mengetahui
Kepala Sekolah,




Markaban, S. Pd

Semarang, Agustus 2009
Guru IPA




Suhardi, S.Pd


Menjadi Guru Yang Disukai Siswa

Sebagai seorang guru, manakah yang anda inginkan ? Disukai siswa, ditakuti siswa, atau malah dibenci siswa. Pilihan ada pada diri anda sendiri, apalagi kalau anda seorang guru IPA. Menjadi guru IPA agar tidak dibenci siswa? Itu sesuatu yang perlu dicurigai kayaknya yah. Hampir semua guru IPA dibenci siswa karena berbagai alasan, diantaranya penampilan, model pembelajarannya (akting di depan siswa), dan semacamnya. Memang tidak semuanya guru IPA dibenci siswa, ada juga guru IPA justru disayang dan dielu-elukan siswanya. Lalu bagaimana kiat-kiatnya? Ini ada beberapa hal yang sudah saya lakukan berdasarkan pengalaman dan pengamatan, semoga kita bisa melakukan dan mengambil pelajarannya. Berikut ini tips-nya :

1. Guru ibarat penjual obat harus pandai-pandai “menarik perhatian” calon pembeli obat (siswa). Usahakan tidak monoton memperbincangkan masalah materi, namun juga masalah disekitar kita, juga selingi dengan guyonan yang positif agar siswa tidak merasa tertekan oleh sulitnya materi pelajaran.
2. Guru merupakan “aktor/aktris” yang harus tampil sebaik mungkin di depan kelas agar penonton senang dan selalu menunggu aksinya, dalam film diibaratkan Bintangnya
3. Guru ibarat pelawak, harus pandai membuat suasana penonton senantiasa tertawa sumringah, jika pelawak itu tidak tampil, maka penonton selalu menunggu-nunggu dan ingin sekali menyaksikan aksi kocaknya, tentunya dalam batas-batas kewajaran dan situasi yang sesuai.
4. Guru ibarat seorang ibu yang menggendong bayinya/anak kecil, kemanapun dan apa saja yang diminta, dimaui anak berusaha untuk memenuhinya. Mampu memahami keinginan anaknya, dan selalu menunjukkan rasa kasih sayangnya.
5. Jika ada siswa yang ramai, usil, dan suka membuat gaduh jangan dianggap anak itu nakal, anggap saja siswa tsb “kelebihan energi”, tinggal gurunya pandai-pandailah mengarahkan ke hal yang fokus/baik, yaitu KBM-nya, misalkan dengan meminta seluruh siswa memperhatikan “oknum” siswa tsb, dia pasti akan malu sendiri.
6. Janganlah cepat memarahi siwa kita dari pada memujinya. Jadi cepat-cepatlah dan seringlah memuji kita, baik dia mampu atau belum mampu mengerjakan soal. Jika belum mampu mengerjakan soal, cobalah kasih pertanyaan bimbingan (pertanyaan yang mengarah ke jawaban), sehingga siswa tidak merasa malu meskipun dia tahu jika belum bisa, tetapi justru yang diharapkan siswa yan belum bisa itu adalah bimbingan guru, bukan marahnya. HINDARI MARAH sebisa mungkin.
7. Jika terpaksa harus marah, segera meminta ma’af dan menjelaskan alasannya kenapa guru harus marah agar siswa lebih memahaminya.
8. Kenali gaya/model masing-masing anak dan jangan menyamaratakan.
9. Cobalah sering memberi hadiah (baik itu verbal/pujian maupun nonverbal). Contoh nonverbal : menepuk pundak karena anak mampu menyelesaikan tugasnya.
10. Akan lebih bagus lagi guru sering memberi motivasi berupa benda meskipun kecil/murah harganya atau cash-money misalnya. Ini akan memotivasi anak dan meningkatkan antusias anak.
11. Berilah hadiah tertentu kepada siswa yang mendapatkan nilai paling bagus, atau sesuai target guru yang ditetapkan sebelumnya.
12. Jika ada anak yang “bodoh” cobalah didekati, diajak curhat.
13. Jangan melukai anggota badan siswa (ini prinsip), kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
14. Jika siswa kita pendiam semua, gak ada yang mau bertanya, cobalah teori berikut ini :
• Seluruh siswa diminta LATIHAN MENGACUNGKAN JARI BERKALI-KALI, ingat ini hanya latihan dan bukan bertanya.
• Tunjuklah salah satu siswa “pendiam” itu dan diminta mencoba bertanya “sesuatu apa saja – tidak harus berkaitan dengan topik pelajarannya”, nanti lama kelamaan dia akan berani bertanya dan terbiasa mengacungkan jari. Intinya adalah melatih keberanian siswa menanggapi sesuatu.
• Pada latihan yang ketiga, cobalah tunjuk lagi seorang anak untuk menanyakan soal sesuai topik, jangan dimarahi atau diejek/dicemooh, termasuk teman kelasnya. Bagi yang nekad mengejek, tunjuk aja dia suruh bertanya.
• Pada latihan ke-4, coba tanyakan kepada siswa kita “Siapa yang ingin bertanya tentang pelajaran ini?” Jika tidak ada yang mengacungkan jari, cobalah guru menanyakan soal sesuai topik.
SELAMAT MENCOBA, Yang kurang setuju ya gunakan caranya sendiri-sendiri… asal jangan sampai menggunakan kekerasan dan pemaksaan.

PERSIAPAN UASBN 2009/2010

Para rekan guru dan orang tua murid, untuk menghadapi UASBN 2009-2010 kita perlu melakukan persiapan-persiapan mulai dari sekarang. Dibawah ini saya sajikan sedikit tips bisa kita lakukan dan persiapkan, semoga bisa membantu. Jika rekan-rekan guru punya tips yang lain marilah kita sharing.
1. Memberikan pengarahan terhadap wali murid agar turut serta memberikan bimbingan dan perhatian putra/putrinya di rumah
2. Memberikan motivasi kepada siswa/siswi kita agar memiliki semangat yang tinggi
3. Memberikan bimbingan spirituil dan mental agar siswa/siswi kita siap lahir maupun bathin
4. Memberikan bekal latihan berupa soal-soal atau tryout
5. Guru selalu mengupdate informasi-informasi seputar UASBN
6. Browsing internet untuk mencari informasi soal-soal latihan

SOAL - SOAL LATIHAN PERSIAPAN UASBN

MATA PELAJARAN :
BAHASA INDONESIA, klik di sini
ILMU PENGETAHUAN ALAM, klik di sini
MATEMATIKA, klik disini

KISI - KISI UASBN 2009/2009

PERMENDIKNAS NO. 74 TAHUN 2009
INFORMASI UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
( UASBN )
download disini


Minggu, 15 November 2009

Cara Kaktus Bertahan Hidup

Bentuknya unik beraneka ragam. Duri, menjadi ciri utamanya. Tumbuhan ini paling tahan dengan kondisi kering di gurun pasir. Ouw, ouw, siapa dia? Tentu saja kaktus.Kata ‘kaktus’ berasal dari bahasa Yunani “kaktos” yang berarti tanaman berduri. Durinya tajam-tajam. Hei, sebenarnya koq kaktus punya banyak duri sih? Dan, mengapa tanaman ini tidak memiliki daun?


Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Ada lebih dari 2000 jenis kaktus ada di belahan bumi. Mereka bisa tumbuh subur di lahan tandus dan kekurangan air. Ini lah hal unik dari kaktus.
Sebenarnya, kaktus memiliki daun. Namun, sehingga dapat daun tersebut berubah menjadi bentuk duri, mengurangi penguapan air lewat daun. Kamu pasti tau kan, semakin lebar permukaan daun suatu tanaman, maka semakin banyak jumlah air yang menguap setiap saat.
Analoginya seperti ini : Kalau kita lagi kepedasan, trus mau minum. Eh, ternyata air minumnya masih sangat panas. Ambil saja mangkuk/ piring, lalu tuangkan air minum yang panas tersebut. Tunggu selama beberapa menit, air pun langsung menurun suhunya, karena laju pendinginan jadi lebih cepat karena area pendinginan lebih luas. Udara luar lebih banyak bersentuhan dengan air dalam piring daripada air dalam gelas karena bidang tekan lebih besar. Nah, kaktus juga menggunakan prinsip seperti itu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kemudian, batang kaktus juga dilapisis jaringan lilin yang dapat mengurangi penguapan. Jaringan ini mampu menyimpan air dan tahan terhadap kekeringan sekalipun. Namun, yang namanya mahluk hidup tentu saja butuh air. Kaktus tetap membutuhkan air untuk bertahan hidup. Makanya, di gurun-gurun, kaktus memiliki akar yang sangat panjang bermeter-meter ke dalam pusat bumi untuk mencari sumber air.

Lalu, muncul pertanyaan : mengapa kaktus yang kita tanam di pot kecil tidak berakar panjang? Jelas saja karena kita sudah memberikan kebutuhan air tersebut dengan menyiraminya secara teratur. Tetapi perlu diingat, bahwa air yang kita siramkan kepada kaktus ber-pH normal, tidak mengandung garam atau asam, karena hal ini dapat menyebabkan kebusukan.
Nah, sekarang sudah pada tau kan, mengapa kaktus bisa bertahan pada kondisi kekeringan? Tanaman dan hewan memang memiliki banyak cara dalam beradaptasi dengan lingkungan. Adaptasi ini diperlukan untuk apa? Tentu saja untuk tetap bertahan hidup. Manusia juga demikian, bukan? Lain kali kita akan membahas cara adaptasi mahluk hidup yang lain, yang ada di sekitar kita. Sehingga, kita bisa semakin cinta kepada lingkungan.

Unta, Hewan Dengan Adaptasi yang Mengagumkan

Unta atau Onta adalah dua spesies hewan berkuku genap dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal – Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda – Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.
Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja. Seperti yang diketahui, unta hidup di padang pasir yang memiliki range temperatur udara yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup. Selain itu,
mereka mampu untuk tidak makan dan minum selama beberapa hari.

Ada banyak hal yang membuat mereka mampu beradaptasi. Salah satunya adalah punuknya. Banyak orang mengira punuknya
menyimpan air, tapi sebenarnya tidak. Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air.Kemampuan adaptasi lainnya yang luar biasa adalah, sistem respirasinya meninggalkan sedikit sekali jejak uap air. uap air yang keluar dari paru-paru diserap kembali oleh tubuhnya melalui sel khusus yang terdapat di hidung bagian dalam, membentuk kristal dan suatu saat dapat diambil.



Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta mulai berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan pada rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat air cukup banyak. Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-25% selama berkeringat. Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar 3%-4% sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meski unta kehilangan banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi, hingga batas 25% tercapai.

Ada banyak hal mengapa darah unta tidak mengental pada kondisi di mana darah mayoritas makhluk hidup sudah mengental. Sel darah merah unta berbentuk oval, bukan bulat seperti makhluk hidup lainnya. Unta juga memiliki sistem imunitas yang cukup unik. Semua mamalia memiliki antibodi berbentuk Y dengan dua rantai panjang sepanjang Y itu dengan dua rantai pendek di setiap ujung dari Y tersebut, tapi unta hanya memiliki dua rantai panjang yang menjadikannya berbentuk lebih kecil sehingga mengurangi kemungkinan darah akan mengental.
Ginjal dan usus mereka sangat efisien dalam menyaring air. Bentuk urin mereka sangat kental dan kotoran mereka sangat kering sehingga bisa langsung dibakar ketika dikeluarkan.

Kamis, 12 November 2009

BUNGLON ..........

Warna-warni bunglon
Teman-teman sudah tahu binatang yang bernama bunglon ? Itu lho binatang yang bisa berubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya… Bagaimana cara ia merubah warnanya dan ada berapa jenis bunglon itu? Kalau mau tau jawabannya, simak terus artikel ini…
Bunglon atau londok (bahasa Sunda) adalah sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Kadal lain yang masih sesuku adalah cecak terbang (Draco spp.) dan soa-soa (Hydrosaurus spp.).

Jenis-jenis Bunglon
Bunglon meliputi beberapa marga, seperti Bronchocela, Calotes, Gonocephalus, Pseudocalotes dan lain-lain. Bunglon bisa mengubah-ubah warna kulitnya, meskipun tidak sehebat perubahan warna chamaeleon (suku Chamaeleonidae). Biasanya berubah dari warna-warna cerah (hijau, kuning, atau abu-abu terang) menjadi warna yang lebih gelap, kecoklatan atau kehitaman.
Bunglon Surai
Bunglon surai memiliki nama ilmiah Bronchocela jubata Duméril & Bibron, 1837. Dalam bahasa lain, dikenal dengan nama bunglon (Jkt., Jw.), londok atau lunduk (Sd.), atau green crested lizards (Ingg.). Nama lainnya dalam bahasa Inggris cukup menyesatkan: bloodsuckers, karena senyatanya kadal ini tak pernah mengisap darah. Bunglon ini menyebar di pulau-pulau Jawa, Borneo, Bali, Singkep, Sulawesi, Karakelang dan Kep. Salibabu, dan Filipina.


Deskripsi tubuh
Bunglon kebun yang berukuran sedang, berekor panjang menjuntai. Panjang total hingga 550 mm, dan empat-perlimanya adalah ekor. Gerigi di tengkuk dan punggungnya lebih menyerupai surai (jubata artinya bersurai) daripada bentuk mahkota, tidak seperti kerabat dekatnya B. cristatella (crista: jambul, mahkota). Gerigi ini terdiri dari banyak sisik yang pipih panjang meruncing namun lunak serupa kulit. Kepalanya bersegi-segi dan bersudut. Dagu dengan kantung lebar, bertulang lunak. Mata dikelilingi pelupuk yang cukup lebar, lentur, tersusun dari sisik-sisik berupa bintik-bintik halus yang indah.
Dorsal (sisi atas tubuh) berwarna hijau muda sampai hijau tua, yang bisa berubah menjadi coklat sampai kehitaman bila merasa terganggu. Sebuah bercak coklat kemerahan serupa karat terdapat di belakang mulut di bawah timpanum. Deretan bercak serupa itu, yang seringkali menyatu menjadi coretan-coretan, terdapat di bahu dan di sisi lateral bagian depan; semakin ke belakang semakin kabur warnanya.
Sisi ventral (sisi bawah tubuh) kekuningan sampai keputihan di dagu, leher, perut dan sisi bawah kaki. Telapak tangan dan kaki coklat kekuningan. Ekor di pangkal berwarna hijau belang-belang kebiruan, ke belakang makin kecoklatan kusam dengan belang-belang keputihan di ujungnya. Sisik-sisik bunglon surai keras, kasar, berlunas kuat; ekornya terasa bersegi-segi. Perkecualiannya adalah sisik-sisik jambul, yang tidak berlunas dan agak lunak serupa kulit.

Kebiasaan
bunglon
Bunglon yang kerap ditemukan di semak, perdu dan pohon-pohon peneduh di kebun dan pekarangan. Sering pula didapati terjatuh dari pohon atau perdu ketika mengejar mangsanya, namun dengan segera berlari menuju pohon terdekat. Reptil ini memangsa berbagai macam serangga yang dijumpainya: kupu-kupu, ngengat, capung, lalat dan lain-lain. Untuk menipu mangsanya, bunglon ini kerap berdiam diri di pucuk pepohonan atau bergoyang-goyang pelan seolah tertiup angin. Sering juga bunglon surai terlihat meniti kabel listrik dekat rumah, untuk menyeberang dari satu tempat ke tempat lain.
Bunglon surai bertelur di tanah yang gembur, berpasir atau berserasah. Seperti umumnya anggota suku Agamidae, induk bunglon menggali tanah dengan mempergunakan moncongnya. Kulit telurnya berwarna putih, lentur agak liat serupa perkamen.

Sihir Sang Bunglon
Iguana kecil ini tergolong hewan paling eksentrik. Bagaimana bunglon merubah kulitnya? Chromatophores adalah sebab-musababnya. Ini adalah sel sangat spesial. Ia ada di bawah kulit bunglon, dan amat sensitif terhadap perubahan cahaya, suhu, bahkan mood sang bunglon. Chromatophores tersimpan dalam dua lapisan. Keduanya memuat pigmen-pigmen. Lapisan paling atas memuat pigmen merah dan kuning. Lapisan bawah, mengandung pigmen biru dan putih. Kala rangsangan muncul, otak bunglon mengirim pesan kepada chromatophores.
Pesan ini diterjemahkan sebagai perintah agar sel-sel chromatophores membesar atau menyusut. Akibatnya, pigmen-pigmen ini saling bercampur. Maka, sekujur tubuh bunglon pun bersinar aneka warna. Tergantung warna dominan di dekatnya. Warna-warna di sekeliling bunglon memancarkan cahaya. Cahaya ini ditangkap sel chromatophores yang amat sensitif dan memicu pergolakan pigmen-pigmen.
Perubahan warna kulit juga tergantung suasana hati bunglon. Saat murka, sekujur tubuh bunglon dapat tiba-tiba berubah menjadi merah atau oranye. Kondisi marah membuat semburan pigmen kuning memblokade lapisan di bawahnya. Proses ini terjadi dalam hitungan satu atau dua menit. Begitulah cara bunglon berubah warna kulit Tetapi yang perlu diketahui, bunglon tidaklah bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja. Selain itu, bunglon juga tidak mengubah warna kulitnya sebagai respon terhadap musuh atau upaya kamuflase. Perubahan kulitnya terjadi sebagai respon atas suhu, cahaya dan juga mood atau emosinyanya.
Pada bunglon yang tenang, bisa saja warna yang nampak adalah warna hijau karena sel kuningnya tidak terlalu melebar sehingga masih bisa memantulkan sel biru dari bawahnya. Sementara pada bunglon yang marah bisa saja warna yang nampak adalah kuning, karena selnya melebar semua sehingga tidak menampakkan refleksi warna biru.

Keistimewaan Bunglon
Keistimewaan lain yang membedakannya dengan saudara sejenisnya yaitu kadal adalah bahwa bunglon merupakan satu-satunya mahluk yang memiliki kaki penjepit. Cengkraman kaki mereka sangat cocok untuk mendaki pohon yang menjadi tempat tinggalnya, meski mereka memiliki pergerakan tubuh yang sangat lamban. Dari semua itu, bunglon memiliki kekhasan luar biasa yaitu lidah yang sangat panjang. Panjang lidahnya ini bisa dua kali panjang tubuhnya dan dilengkapi cairan kimia yang sangat lengket. Cairan ini sangat berguna untuk menyambar mangsanya, yang sebagian besar adalah serangga.
Dalam buku teks zoologi dijelaskan bahwa lidah balistik bunglon memiliki kekuatan akibat keberadaan otot akselerator (pemercepat). Otot ini memanjang bersamaan dengan ia menekan tulang lidah yang memiliki tulang rawan yang kaku di pusat lidah yang membungkusnya. Untuk mengetahui kinerja lidah bunglon saat menangkap mangsa, dua peneliti asal Belanda, Jurriaan de Groot dari Universitas Leiden dan Johan van Leeuwen dari Universitas Wageningen melakukan percobaan menggunakan kamera sinar X berkecepatan tinggi.
Dengan kecepatan 500 frame per detik, mereka menemukan kenyataan bahwa lidah bunglon mengalami percepatan hingga 50 g (g= konstanta gravitasi). Angka ini lima kali lebih cepat daripada kecepatan yang bisa ditempuh jet tempur. Para peneliti kemudian membedah jaringan lidah bunglon ini dan menemukan bahwa otot akselerator ini tidak cukup kuat untuk memproduksi kekuatan dengan kemampuannya sendiri. Dengan menguji lebih dalam, mereka menemukan keberadaan 10 lapisan licin antara otot akselerator dan tulang lidah.
Lapisan ini terikat pada tulang lidah yang terletak di bagian ujung dekat mulut, dan mengandung serat-serat protein. Serat ini memiliki bentuk padat dan rapat namun bisa berubah bentuk ketika otot akselerator berkontraksi dan mengumpulkan energi seperti pita karet yang ditekan. Ketika lapisan yang berkontraksi dan memanjang ini mencapai ujung tulang lidah, secara simultan mereka terlepas dan bergerak dengan kekuatan dan dorongan lidah. Secepat serat-serat ini meluncur dari tulang lidah, lapisan-lapisan ini memisahkan diri seperti tabung-tabung teleskop, sehingga lidahnya mencapai jangkauan terjauhnya. Van Leeuwen menyebutnya sebagai "ketapel teleskopis".
Ketapel ini memiliki ciri lain yang sangat menyolok. Ujung lidah bunglon mengambil bentuk kosong pada saat menghantam mangsa. Sehingga ketika terlontar, lidahnya dapat menjulur enam kali lebih panjang dari saat ia berdiam di dalam mulut atau mencapai dua kali panjang tubuhnya sendiri. Begitulah sistem kinerja lidah bunglon yang membuatnya bisa menangkap mangsa yang berada sangat jauh dari tempatnya. Setelah lidahnya memanjang, upaya menangkap mangsa ditambah lagi dengan keberadaan cairan lengket yang menutupi permukaan lidahnya sehingga mangsanya menempel


GAJAH .............

Habitat Gajah
Gajah merupakan binatang paling besar yang hidup di darat. Gajah termasuk mamalia, demikian pula manusia, kucing atau sapi. Ciri khas dari mamalia adalah cara berkembang biaknya dengan melahirkan. Berbeda dengan burung, reptil dan ikan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan kemudian menetas. Jenis ikan tertentu seperti hiu, juga bertelur tetapi telur tersebut tetap berada dalam perut induknya dan berkembang didalam perut induknya. Karena itu saat lahir bayi ikan hiu sudah dalam bentuk ikan yang utuh.

Jenis Gajah
Jenis gajah di bumi ini hanya gajah Afrika dan gajah Asia. Gajah Afrika hidup di padang rumput, hutan, daerah alur sungai dan juga di rimba tertentu. Sedangkan gajah Asia tinggal di hutan lebat, hutan tropis dan daerah yang bertumbuhan lebat, misalnya di India dan Pulau Sumatra. Gajah Afrika lebih besar jika dibandingkan dengan gajah Asia. Panjang gajah Afrika termasuk gadingnya mencapai 8 meter dengan tinggi 4 meter, beratnya sekitar 6.000 kg. Perbedaan yang paling menonjol yaitu dari telinganya. Telinga gajah Afrika lebih besar dari gajah Asia. Jenis gajah Afrika memiliki dahi yang melingkar dan punggung yang datar, gajah Asia dahinya lebih menonjol dan punggungnya tajam.

Perkembangbiakan dan pertumbuhan Gajah
Seperti semua mamalia, gajah melahirkan bayinya melalui alat reproduksi seksual.
Janin tumbuh dan berkembang di dalam perut induknya. Janin menerima makanan dan oksigen melalui organ induknya yang disebut plasenta. Induk gajah mengandung anaknya selama kurang lebih 22 bulan. Pada saat lahir, bayi gajah sudah berbulu dan mempunyai beberapa gigi seri, tetapi masih sulit berdiri. Bayi gajah ketika lahir beratnya mencapai 120 kg dengan tinggi 90 cm. Pada akhir tahun pertama, bayi gajah berganti rambut dan kulitnya menjadi keras serta telah belajar membedakan tanaman yang dapat dimakan dan cara mengambil rumput. Sebelum berumur 2 tahun ia sudah mempunyai gading yang digunakan untuk mengupas kulit kayu dan menggali akar dari dalam tanah.

Telinga, belalai dan suara Gajah
Panjang telinga gajah mencapai 1,5 meter dengan lebar 50 cm. Telinganya yang besar digunakan untuk mengipas dirinya sendiri jika kepanasan dan untuk menakuti musuhnya. Belalainya yang panjang digunakan untuk mengambil makanan, menyedot air kemudian memasukkan ke dalam mulutnya. Selain itu juga berfungsi untuk mengangkat sesuatu. Suara gajah dihasilkan dari belalainya. Suara ini dipancarkan dalam gelombang suara yang disebut "infrasonik", dipergunakan untuk memanggil kelompok ataupun gajah betina sampai beberapa kilometer jauhnya. Suara yang dikeluarkan gajah biasanya untuk menyatukan kembali anggota kelompok yang terpisah.


Rabu, 04 November 2009

Cara Penyusunan RPP

LANDASAN RPP
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar

Secara lengkap download disini

ULANGAN TENGAH SEMESTER ( UTS )

Soal - soal UTS
Mata pelajaran IPA dan KPDL
Kelas V

UTS IPA semester I 2008/2009, download disini
UTS IPA semester II 2008/2009, downloaddisini
UTS KPDL semester I 2009/2010, download di sini

F0T0SINTESIS

Tumbuhan dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuan membuat makanannya :
1. Tumbuhan hijau
2. Tumbuhan Saprofit
3. Tumbuhan parasit
4. Tumbuhan Epifit

Tumbuhan hijau tumbuhan yang mengandu
ng zat hijau daun ( klorophil ), sedangkan yang menumpang pada tumbuhan laindan mertugikan tumbuhan inangnyadisebut parasit. Tumbuhan yang mengambil makanan dari sisa - sisa tumbuhan lainnya di sebut saprofit. Ephifit merupakan tanaman yang menumpang pada tumbuhan lain tetapi tidakmerugikan pohon inang yang ditumpanginya.
ALIRAN AIR
PADA PROSES FOTOSINTESIS
PENAMPANG DAUN MELINTANG