This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 31 Maret 2010

RAWIT JOZ

Khasiat Cabai Rawit
Cabai rawit memang pedas. Namun, pendamping tempe goreng ini memiliki banyak khasiat pengobatan. Bukan cuma rematik, radang beku atau frostbite yang sering terjadi di daerah ketinggian atau bersalju itu pun bisa diatasi.Cabai rawit kadang ditanam orang di pekarangan sebagai tanaman sayur atau tumbuh liar di tegalan dan tanah kosong yang telantar. Tanaman budidaya ini berasal dari daerah Amerika tropis, lebih suka tumbuh di daerah kering, serta ditemukan pada ketinggian 0,5-1.250 m di atas permukaan laut.

Buahnya digunakan orang sebagai sayuran, bumbu masak, acar, dan asinan. Daun mudanya biasa dikukus untuk dijadikan lalap.

Tanaman bernama Latin Capsicum frutescens ini terdiri atas tiga varietas. Pertama, cengek leutik. Buahnya kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya. Kedua, jenis cengek domba (cengek bodas). Buahnya lebih besar dari cengek leutik, berwarna putih, dan menjadi jingga pada saat masak. Ketiga, ceplik. Buahnya besar, berwarna hijau, dan menjadi merah pada saat tua.
Berdasarkan teori pengobatan Traditional Chinese Medicine (TCM), tanaman bernama Cina La jiao ini mempunyai rasa pedas, sifatnya panas, dan masuk dalam meridian jantung dan pankreas.
Menurut Dr Budi Sugiarto Widjaja, TCM, dari Klinik Beijing, Jakarta, cabai rawit merah berkhasiat sebagai tonik dan stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah, juga obat rematik. Gilingan cabai rawit dapat menghancurkan bekuan darah (antikoagulan) dan mengatasi gangguan rematik dan radang beku. Cabai rawit bisa meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit, peluruh kentut (karminatif), serta peluruh keringat (diaforetik), air liur, dan air kencing (diuretik).
Mengandung Antioksidan
Menurut Dr Setiawan Dalimartha, anggota Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) DKI Jakarta, di dalam buah cabai rawit terkandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid atsiri, resin, minyak menguap, serta vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat melancarkan aliran darah serta sebagai pemati rasa kulit.
Biji tanaman bernama daerah lombok jempling (Madura), cabe rawit (Jawa), leudeu jarum (Gayo), rica halus (Manado), metrek wakfoh (Papua) ini, kata Dr Setiawan, mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kandungan terakhir ini berkhasiat sebagai antibiotik.
Saat disantap, rasa pedas di lidah dapat menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan lebih sehat. Pada sistem reproduksi, sifatnya yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk.
Salah satu hasil penelitian, kata Dr Setiawan, cabai rawit diketahui memiliki khasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis) dan menurunkan kadar kolestrol. Satu hal lagi, banyaknya kandungan zat antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten), dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
Masalahnya, tidak setiap orang boleh mengonsumsi cabai rawit secara berlebihan. Pengidap sakit tenggorokan, sakit mata, dan penderita gangguan saluran pencernaan, kata Dr Setiawan, tidak dianjurkan mengonsumsi cabai rawit.
Penelitian yang dilakukan Tyas Ekowati Prasetyoningsih dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Jawa Timur, pada 1987, menyebutkan, ekstrak buah cabai rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans, yaitu jamur pada permukaan kulit. Daya hambat ekstrak cabai rawit 1 mg/ml setara dengan 6,20 mcg/ml nistatin dalam formamid.
Dr Setiawan menambahkan, cabai rawit indikasinya digunakan untuk menambah nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis, mengurangi batuk berdahak, dan meredakan migrain.
Empat Resep Ramuan La Jiao
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan khasiat cabai rawit. Bisa dengan cara merebusnya atau dibuat bubuk dan pil. Untuk pemakaian luar, cukup dengan merebusnya, lalu uapnya dipakai memanaskan bagian tubuh yang sakit.
Cara lain, kata Dr Setiawan, dengan menggiling cabai rawit hingga halus, kemudian membalurkannya di bagian yang sakit. Cara terakhir ini bisa digunakan untuk gangguan rematik dan frostbite (jari nyeri karena kedinginan). Daunnya bisa digiling untuk dibalurkan di daerah yang sakit guna mengatasi sakit perut dan bisul.
Berikut empat resep yang ditawarkan Dr Setiawan:
1. Rematik
Bahan: 15 cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih, 1 jeruk nipis
Pemakaian: Cabai rawit digiling hingga halus, jeruk nipis dibelah dua, ambil airnya. Campur gilingan cabai, kapur sirih, dan perasan jeruk nipis, aduk hingga rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh.
2. Sakit perut
Bahan: 15 gr daun muda cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih
Pemakaian: Cuci bersih daun cabai, giling hingga halus. Tambahkan kapur sirih, aduk hingga rata. Balurkan ramuan pada bagian perut yang sakit. Lakukan pengobatan 1-2 kali saja.
3. Kaki dan tangan lemas (lumpuh)
Bahan: 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang cakar ayam, 60 gr kacang tanah, 6 butir hungcao
Pemakaian: Bersihkan semua bahan, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyaknya hingga bahan-bahan terendam kira-kira 1 cm di atasnya. Ramuan tersebut dimasak dengan cara ditim. Setelah dingin, saring airnya, minum sehari dua kali, masing-masing setengah dari ramuan tersebut.
4. Frostbite
Bahan: 5 cabai rawit segar
Pemakaian: Buang biji cabai rawit, giling hingga halus. Balurkan ke bagian yang sakit.
Sumber: Haxims


LIHAT KESIAPAN MUSUH ALLOH !!!

Fasilitas Militer Bawah Tanah Terbesar
Terletak di Swedia, Muskö merupakan fasilitas militer bawah tanah terbesar di dunia. Dipergunakan untuk Pangkalan Angkatan Laut.
Dibangun di bawah gunung batu granit, so pasti mustahil dihancurkan meriam, bom penghancur bunker bahkan rudal nuklir sekalipun.Musko digunakan untuk pembuatan kapal Fregat, Kapal Perusak dan kapal selam mempunyai dermaga terpanjang mencapai 350 meter.
Ada tempat perbaikan kapal, rumah sakit, diningrooms, barak, mall, meeting room dll, semua di bawah gunung.
Ada rumah sakitnya juga. Jika terjadi perang ribuan tentara terluka/cedera bisa dirawat di dalamnya dengan kapasitas rumah sakit mencapai 1000 tempat tidur.


Kamis, 18 Maret 2010

TURUNKAN KOLESTEROLMU !

Resep Peluruh Kolesterol dan Trigliserida
Mengonsumsi tanaman obat, baik daun, biji, akar, maupun buahnya, tidak berarti makan tanaman itu sebanyak-banyaknya. Konsumsilah ramuan tersebut dengan komposisi dan dosis tertentu. Karenanya, cara membuat ramuan, komposisi, dosis, dan waktu pemakaian harus dipelajari dengan baik lagi benar.

Berikut beberapa resep peluruh kolesterol dan trigliserida.

1. Alpukat
Bahan: 1 buah alpukat matang
Cara Pemakaian: Buah alpukat dimakan mentah. Lakukan setiap hari.

2. Kubis
Bahan: 1 buah kubis segar
Cara Pemakaian: Cuci kubis hingga bersih, lalu bilas dengan air matang. Potong-potong seperlunya, lalu dijus. Air sari kubis diminum sekaligus, lakukan setiap hari.

3. Belimbing manis
Bahan: 2 buah belimbing manis ukuran besar
Cara Pemakaian: Buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan malam, masing-masing 1 buah.

4. Akar manis
Bahan: 10 gram akar manis
Cara Pemakaian: Akar manis direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring, lalu dibagi menjadi 2 kali minum, pagi dan malam hari.

5. Kacang Tanah
Bahan: 1 genggam daun kacang tanah
Cara Pemakaian: Daun dicuci bersih, lalu diiris halus. Masukkan irisan daun ke dalam gelas, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Biarkan selama 40 menit, lalu disaring. Minum airnya selagi hangat dan sewaktu perut kosong.

6. Tempe
Bahan: 100 gram tempe
Cara Pemakaian: Tempe dipotong-potong sesuai selera, lalu direbus, dikukus, atau dibacem. Tempe dijadikan lauk dan dimakan bersama nasi.

7. Angkak
Bahan: 1 sendok teh angkak
Cara Pemakaian: Angkak ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam cangkir, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Minum airnya selagi hangat. Lakukan setiap hari.

8. Labu siam
Bahan: 1 buah labu siam ukuran sedang
Cara Pemakaian: Buah labu dikupas, potong kecil-kecil dan dijus atau diparut, peras airnya dan saring. Kumpulan airnya diminum sekaligus.

9. Sambiloto
Bahan: 20 gram herbal sambiloto kering
Cara Pemakaian: Direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.

10. Jamur kuping putih
Bahan: 10 gram jamur kuping putih kering
Cara Pemakaian:Jamur putih dipotong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan sedikit pemanis buatan. Setelah dingin, airnya diminum dan jamurnya boleh dimakan.

11. Bawang merah
Bahan: 20 gram bawang merah segar
Cara Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.

12. Bawang putih
Bahan: 1-2 siung bawang putih
Cara Pemakaian: Bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.
13. Kunyit
Bahan: 10 gram rimpang kunyit segar
Cara Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.

14. Temulawak
Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar
Cara Pemakaian : Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum. Lakukan setiap hari.

15. Seledri
Bahan: 30 gram akar seledri segar
Cara Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring lalu minum sekaligus. @Hendra Priantono


Selasa, 16 Maret 2010

HIDAYAH HAK ALLOH !

Sara Bokker, Mantan Model Amerika Itu Kini Mengenakan Cadar
Barang siapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya) niscaya disesatkan-Nya. Dan, barang siapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk) niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus.” (QS Al-An’am: 39).
Ayat serupa juga dapat ditemukan pada surah Alqashash ayat 56, Albaqarah ayat 142 dan 272, serta Ali Imran ayat 73.
Ayat ini rupanya tepat disematkan pada Sara Bokker, seorang model, aktris, sekaligus aktivis dan instruktur fitnes. Allah memberikan hidayah dan petunjuk padanya untuk menerima kedamaian agama Islam.
Kehidupannya sebagai seorang model, aktris, dan pelatih fitnes mulai dirasakannya sebagai sebuah rutinitas yang membosankan dan hanyalah gaya hidup semata.
Seperti umumnya gadis remaja Amerika yang tinggal di kota besar, Bokker menikmati kehidupan yang serbagemerlap. Ia pernah tinggal di Florida dan South Beach, Miami, yang dikenal sebagai tempat yang glamor di Amerika. Kehidupan Bokker ketika itu hanya terfokus pada bagaimana ia menjaga penampilannya agar menarik di mata orang banyak.
Setelah bertahun-tahun, Bokker mulai merasakan bahwa selama ini dirinya sudah menjadi budak mode. Dirinya menjadi tawanan penampilannya sendiri. Rasa ingin memuaskan ambisi dan kebahagian diri sendiri sudah mengungkungnya dalam kehidupan yang serbaglamor.
Dunia entertainment yang telah membesarkan namanya itu tak membuat hidupnya menjadi lebih tenang, damai, dan nyaman. Kerap kali, ia mengalami ketegangan dan kebingungan dalam menjalani hidup. Bokker pun mulai mengalihkan kegiatannya dari pesta ke pesta dan alkohol menuju ke meditasi, mengikuti aktivitas sosial, dan mempelajari berbagai agama.
Perkenalannya dengan agama Islam justru diawali ketika banyak orang menganggap agama yang dibawa oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalaam ini sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, terorisme, pedang, dan lain sebagainya.
Apalagi, saat terjadinya peristiwa pengeboman World Trade Center (WTC) di Amerika Serikat yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan jaringan Islam. Peristiwa yang menewaskan sekian ribu orang itu begitu membekas di benaknya.
Namun, di balik upaya sekelompok orang mendiskreditkan Islam, Sara Bokker menemukan hidayah Allah. Ia mulai menaruh perhatian besar pada agama Islam.

Benarkah agama Islam sebagai tempat teroris?
”Pada titik itu, saya masih mengasosiasikan Islam dengan perempuan-perempuan yang hidup di tenda-tenda, pemukulan terhadap istri, dan dunia teroris. Sebagai seorang feminis dan aktivis, saya menginginkan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia,” papar Sara.
Pandangannya tentang Islam belum berubah. Namun, keinginannya untuk mengenal agama ini begitu kuat. Hingga akhirnya ia pun menemukan sebuah Alquran yang dikemas secara apik. Ia pun kemudian berusaha untuk membaca (terjemahannya–Red) dan mempelajari isinya. Ia mempelajari kehidupan, penciptaan, dan hubungan antara Pencipta (Khalik) dan yang diciptakan (makhluk).
”Isi Alquran sangat menyentuh hati dan jiwa saya yang paling dalam, tanpa perlu saya menginterpretasikan atau menanyakannya pada pastor,” tambahnya.
Inilah kebenaran firman Allah yang tertuang dalam surah al-An’am ayat 125. ”Barang siapa yang dikehendaki Allah untuk diberi petunjuk niscaya Dia akan melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan, barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatan niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.”
Sara Bokker pun mulai menemukan jati dirinya kembali. Jiwanya yang dahulu labil, goyah, dan gampang putus asa secara perlahan bangkit kembali. Ia benar-benar menemukan kedamaian ketika memahami kitab suci Alquran yang selama ini dipandang negatif oleh sekelompok orang Barat. Baginya, Alquran telah memberikan petunjuk dan pencerahan dalam mengarungi kehidupan yang lebih baik.
Maka, tanpa ragu dan bimbang, Sara Bokker, seorang sang model, pelatih fitness, dan aktris yang telah menjadi salah satu public figure, akhirnya mendeklarasikan diri menjadi seorang Muslimah. Asyhadu an Lailaha Illallah, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.

Kedamaian berjilbab
Ia pun memeluk Islam. Ia telah menemukan jalan kebenaran. Dan, Sara Bokker mendapatkan kedamaian dalam Islam. Karena itu, ia pun langsung menunjukkan kecintaannya pada Islam dan berusaha menjalankan segala perintah agama Islam dengan baik dan benar. Ia lalu mengganti dan mengubah penampilannya, dari yang sebelumnya seksi dan memakai baju superketat berganti menjadi pakaian yang bersahaja dengan pakaian yang longgar dan jilbab. Ia menutupi seluruh auratnya.
”Saya membeli gaun panjang yang bagus dan kerudung seperti layaknya busana Muslimah dan saya berjalan di jalan dan lingkungan yang sama, di mana beberapa hari sebelumnya saya berjalan hanya dengan celana pendek, bikini, atau pakaian kerja yang elegan,” tutur Bokker.
Setelah mengenakan busana Muslimah, terang Bokker, untuk pertama kalinya ia merasa benar-benar menjadi seorang perempuan. Ia merasakan rantai yang selama ini membelenggunya sudah terlepas dan akhirnya menjadi orang yang bebas.
Tak lama berselang, setahun setelah mengikrarkan diri menjadi Muslimah, Allah menganugerahinya seorang suami yang baik dan bisa mengajak dirinya menjadi Muslimah yang taat beribadah.
Dengan dukungan suaminya, ia pun menggunakan jilbab lengkap dengan cadarnya (burqa). Kendati suaminya telah menyampaikan bahwa jilbab hukumnya wajib, sedangkan cadar dianggapnya tidak wajib, namun Sara Bokker yakin dengan bercadar, dirinya akan makin nyaman. Karena itu, ia pun mengambil keputusan menjadi Muslimah yang sesungguhnya.
”Alasannya, saya merasa Allah akan lebih senang dan saya merasa lebih damai daripada cuma mengenakan jilbab saja,” kata Bokker.

Perjuangkan Kebebasan Berbusana Muslimah
Tak lama setelah ia mengenakan pakaian Muslimah lengkap dengan cadarnya, media massa setempat banyak memberitakan pernyataan dari para politikus, pejabat Vatikan, serta kelompok aktivis kebebasan dan hak asasi manusia yang mengatakan bahwa cadar (niqab atau burqa) adalah penindasan terhadap perempuan, hambatan bagi integrasi sosial, dan belakangan seorang pejabat Mesir menyebut jilbab sebagai pertanda keterbelakangan.
Sara tak mau ambil peduli. Ia menganggap pernyataan sang pejabat tersebut sangat munafik. ”Pemerintah dan kelompok-kelompok yang katanya memperjuangkan hak asasi manusia berlomba-lomba membela hak perempuan ketika ada pemerintah yang menerapkan kebijakan cara berbusana, tapi para pejuang kebebasan itu bersikap sebaliknya ketika kaum perempuan kehilangan haknya di kantor atau sektor pendidikan hanya karena mereka ingin melakukan haknya mengenakan jilbab atau cadar,” kritiknya.
Sara Bokker yang kini berganti menjadi Muslimah berjanji akan terus aktif di dunia perempuan dan feminis. Ia sebagai seorang feminis Muslim yang berseru kepada para Muslimah untuk tetap menunaikan tanggung jawabnya dan memberikan dukungan penuh kepada suami-suami mereka agar menjadi seorang Muslim yang baik. Selain itu, mereka juga membesarkan dan mendidik anak-anak mereka agar menjadi Muslim yang berkualitas sehingga mereka bisa menjadi penerang dan berguna bagi seluruh umat manusia.
Di samping itu, Sara Bokker juga menyerukan kaum perempuan untuk berbuat kebaikan dan menjauhkan kemungkaran, menyebarkan kebaikan dan menentang kebatilan, memperjuangkan hak berjilbab ataupun bercadar, serta berbagi pengalaman tentang jilbab dan cadar bagi Muslimah lainnya yang belum pernah mengenakannya.
Ia mengungkapkan, banyak mengenal Muslimah yang mengenakan cadar dari kaum perempuan Barat yang lebih dulu menjadi mualaf. Beberapa di antaranya, kata Sara Bokker, bahkan belum menikah. Kendati sebagian keluarga dan lingkungan mereka menentang penggunaan cadar, ” Mereka tetap menganggap bahwa mengenakan cadar adalah pilihan pribadi dan tak seorang pun boleh menyerah atas pilihan pribadinya sendiri,” tegasnya.
Jika sebelumnya bikini dan kehidupan glamor ala Barat menjadi simbol kebebasan dirinya dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, kini simbol-simbol kebebasan tersebut tidak lagi membuatnya merasa bahagia dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat.
Mulai saat ini, kedua simbol kebebasan tersebut telah digantikan dengan busana Muslimah lengkap beserta cadar, yang menurutnya, adalah sebuah simbol baru bagi kebebasan perempuan dalam mencari jati dirinya dan yang berhubungan dengan sang Pencipta.
”Kepada kaum perempuan, janganlah mudah menyerah kepada stereotipe negatif yang ditujukan kepada pakaian Muslimah ini. Karena, Anda (sekalian) tidak akan mengetahuinya ada yang hilang dari diri Anda.”
(Sumber : http://www.republika.co.id/berita/68247)

Minggu, 14 Maret 2010

OTAK ? HATI - HATI !

10 Kebiasaan Buruk yang Merusak Otak
Sayangi otak Anda,dan ada baiknya kalau Anda kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda anggap remeh namun berdampak negatif pada otak Anda

1. Tidak Mau Sarapan
Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!
2. Kebanyakan Makan.
Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.
3. Merokok
Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).
4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.
5. Polusi Udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.
6. Kurang Tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.
7. Menutup Kepala Ketika Sedang Tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.
8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.
9. Kurangnya Stimulasi Otak
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.
10. Jarang Bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.
[muslimdaily.net / ksk]


Selasa, 02 Maret 2010

CARA BELAJAR MU !!!!!!

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik. span class="fullpost">
Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.
sumber: Organisasi.Org Komunitas & Perpustakaan Online Indonesia

Senin, 01 Maret 2010

CONTOH PROPOSAL PTK

Contoh Proposal PTK
PROPOSAL PTK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN “MAKAN DAN DIMAKAN” DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN MLATEN 1 PADA MATERI
RANTAI MAKANAN MATA PELAJARAN SAINS
(Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian)


Disusun Oleh :
Nurul Ayni (071644249)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2009

A. Judul
Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran Makan Dan Dimakan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Mlaten 1 Dalam Materi Rantai Makanan Mata Pelajaran SAINS
B. Mata Pelajaran Dan Bidang Kajian
Model pembelajaran siswa di sekolah
C. Pendahuluan
Dalam sebuah ruang kelas, siswa terlihat ada yang terlalu semangat dalam kegiatan pembelajaran, ada yang biasa-biasa saja terhadap kegiatan pembelajaran, dan ada pula yang sama sekali tidak menghiraukan akan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Sedangkan harapan seorang guru adalah agar di dalam kelas benar-benar hidup dan semua siswa termotivasi terhadap pelajaran
Di dalam mata pelajaran SAINS, pengetahuan tidak hanya teori saja, tetapi dalam kehidupan realita sangat terbukti kebenarannya. Jika siswa belajar hanya dari teori saja, tanpa ada tindakan langsung atau praktek, maka pengetahuan siswa hanya pengetahuan sesaat saja dan tidak tahan lama. Karena dominan dari siswa belajar untuk menghafal teori. Oleh karena itu penerapan dalam siswa sangat dibutuhkan sekali.
Kemampuan dalam memahami BAB: Daur Kehidupan, materi : Rantai Makanan yang dimiliki oleh setiap siswa bervariasi, ini ditentukan oleh latihan dan respon siswa. Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa siswa kelas IV SDN MLATEN II masih perlu dilatih kemampuannya dalam memotivasi pemahaman pada pelajaran SAINS materi Rantai Makanan.
Siswa didalam pelajaran jika hanya teori saja yang berikan, maka siswa akan merasa bosan dan sulit memahami. Permainan makan dan dimakan merupakan pemecahan masalah dalam memotivasi siswa untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa.
D. Rumusan Masalah
¨ Apakah model permainan anak dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap materi rantai makanan pada mata pelajaran SAINS?
¨ Apakah siswa dapat menerima model permainan dalam materi rantai makanan pada mata pelajaran SAINS?
¨ Apakah dengan model permainan anak dapat meningkatkan motivasi siswa SDN MLATEN II terhadap materi rantai makanan?
E. Tujuan
¨ Untuk mengetahui model permainan anak dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap materi rantai makanan pada mata pelajaran SAINS?
¨ Untuk mengetahui siswa dapat menerima model permainan dalam materi rantai makanan pada mata pelajaran SAINS?
¨ Untuk mengetahui dengan model permainan anak dapat meningkatkan motivasi siswa SDN MLATEN II terhadap materi rantai makanan?
F. Manfaat
¨ Bagi guru, dengan model permainan anak makan dan dimakan pada materi rantai makanan, dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi. Karena guru tidak bersusah payah dalam memusatkan konsentrasi siswa pada materi jika anak-anak terlalu agresif
¨ Bagi siswa,
• Dengan model permainan anak makan dan dimakan, maka dapat meningkatkan motivasi anak dalam pembelajaran rantai makanan mata pelajaran sains
• Dengan menggunakan model permainan anak makan dan dimakan, maka dapat meningkatkan prestasi anak. Karena anak bisa langsung memahami dan mempraktekkan materi rantai makanan
¨ Bagi sekolah, dengan menggunakan model permainan anak makan dan dimakan, dapat meningkatkan prestasi akademik siswa sehingga sekolah menjadi suatu sekola yang berkualitas karena kemampuan siswa dalam memahami suatu mata pelajaran.
G. Kajian Pustaka
Kedisiplinan Belajar dapat ditanamkan kepada siswa-siswi melalui beberapa model pembelajaran di kelas. Pilihan metode atau model pembelajaran merupakan bagian yang penting dan membutuhkan kejelian serta inovasi guru dalam proses transformasi ilmu pengetahuan atau nilai-nilai. Kita menyadari bahwa pada dasarnya manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya, baik pendidikan formal maupun pendidikan non-formal, agar dengan pendidikan potensi dirinya dapat berkembang melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan dilakukan oleh masyarakat. Lahirnya generasi baru yang cerdas dan handal adalah suatu keharusan bagi suatu bangsa, para pendidk (guru) serta orang tua. Seperti yang tercermin dalam nilai-nilai mata pelajaran Pkn, bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh generasi muda yang cerdas. Cerdas disini bukan hanya IQ (Intellegences Quontien/potensi intelektual) saja yang selama ini telah membudaya di masyarakat. Juga, cerdas dalam EQ (Emotional Quontien) dan SQ (Spiritual Quontien). Dengan mendidik dan mencerdaskannya secara baik, berarti kita telah memberikan warisan yang terbaik bagi mereka.
Model bermain peran adalah salah satu proses belajar mengajar yang tergolong dalam metode simulasi. Menurut Dawson (1962) yang dikutip oleh Moedjiono & Dimyati (1992:80) mengemukakan bahwa simulasi merupakan suatu istilah umum berhubungan dengan menyusun dan mengoperasikan suatu model yang mereplikasi proses-proses perilaku. Sedangkan menurut Ali (1996:83) mengemukakan bahwa metode simulasi adalah suatu cara pengajaran dengan melakukan proses tingkah laku secara tiruan.
Metode pengajaran simulasi terbagi menjadi 3 kelompok seperti yang dikemukakan oleh Ali (1996:83) berikut ini ; (1) Sosiodrama : semacam drama sosial berguna untuk menanamkan kemampuan menganalisa situasi sosial tertentu, (2) Psikodrama : hampir mirip dengan sosiodrama . Perbedaan terletak pada penekannya. Sosia drama menekankan kepada permasalahan sosial, sedangkan psikodrama menekankan pada pengaruh psikologisnya dan (3) Role-Playing : role playing atau bermain peran bertujuan menggambarkan suatu peristiwa masa lampau.
Sedangkan Moedjiono & Dimyati (1992:80) juga membagi metode pengajaran simulasi menjadi 3 kelompok seperti berikut ini 1) Permainan simulasi (simulation games) yakni suatu permainan di mana para pemainnya berperan sebagai tempat pembuat keputusan, bertindak seperti jika mereka benar-benar terlibat dalam suatu situasi yang sebenarnya, dan / atau berkompetisi untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan peran yang ditentukan untuk mereka, (2) Bermain peran (role playing) yakni memainkan peranan dari peran-peran yang sudah pasti berdasarkan kejadian terdahulu, yang dimaksudkan untuk menciptakan kembali situasi sejarah/peristiwa masa lalu, menciptakan kemungkinan-kemungkinan kejadian masa yang akan datang, menciptakan peristiwa mutakhir yang dapat diperkaya atau mengkhayal situasi pada suatu tempat dan atau waktu tertentu, dan (3) Sosiodrama (sociodrama) yakni suatu pembuatan pemecahan masalah kelompok yang dipusatkan pada suatu masalah yang berhubungan dengan relasi kemanusiaan. Sosiodrama memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan alternatif pemecahan masalah yang timbul dan menjadi perhatian kelompok.
Berdasarkan kutipan tersebut, berarti model bermain peran adalah model pembelajaran yang di dalamnya menampakkan adanya perilaku pura-pura dari siswa yang terlihat dan atau peniruan situasi dari tokoh-tokoh sejarah sedemikian rupa. Dengan demikian model bermain peran adalah model yang melibatkan siswa untuk pura-pura memainkan peran/ tokoh yang terlibat dalam proses sejarah.
H. METODOLOGI PENELITIAN
¨ Rencana Dan Prosedur
1. Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VI SD Negeri mlaten 1 sebagai sekolah mitra, dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang yang terdiri dari 12 orang siswa pria dan 12 orang siswa wanita. Pelaksanaan penelitian direncanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2009-2010 selama 8 bulan.
2. Faktor yang Diselidiki
Untuk menjawab permasalahan di atas, ada beberapa faktor yang ingin diselidiki, yaitu:
1. Faktor siswa: yaitu dengan melihat apakah tingkat hasil belajar siswa pada pokok bahasan materi rantai makanan berada dalam kategori rendah, sedang atau tinggi ?
2. Faktor guru: yaitu dengan memperhatikan bagaimana persiapan materi dan kesesuaian model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran di kelas.
3. Faktor sumber pelajaran: yaitu dengan memperhatikan sumber pelajaran yang digunakan apakah sudah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, demikian pula latihan-latihan yang diberikan, apakah sudah berjenjang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa serta dengan tujuan yang akan dicapai.
3. Rencana Penelitian Tindakan Kelas
Pelaksanaan penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus tindakan. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, seperti apa yang telah didesain dalam faktor yang diselidiki. Bila target ketuntasan belajar klasikal, yaitu minimal 80 % siswa tidak mencapai nilai paling rendah 6,5, maka dilaksanakan siklus tambahan. Adapun skema alur tindakan yang dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 1 berikut.
Gambar 1 Alur dalam penelitian tindakan kelas (PTK)
4. Prosedur Penelitian
Metode penelitian yang digunakan menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah melalui penerapan langsung di kelas atau tempat kerja (Isaac, 1994:27). Sedangkan menurut Prof. Suhardjono (2006:56) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan yang dapat dipandang sebagai tindak lanjut dari penelitian deskriftif maupun eksperimen. Pada penelitian tindakan kelas bukan lagi mengetes sebuah perlakuan tetapi sudah mempunyai keyakinan akan ampuhnya sesuatu perlakuan.
U prosedur
Dalam penelitian ini, peneliti terlebih dahulu melaksanakan tes awal berupa tes diagnostik untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberikan tindakan di samping observasi. Observasi awal dilakukan untuk dapat mengetahui ketetapan tindakan yang akan diberikan dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan lembar kegiatan siswa.
Dari hasil evaluasi dan observasi awal, maka dalam refleksi ditetapkan tindakan yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar SAINS siswa, yaitu melalui pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran.
Dengan berpatokan pada refleksi awal tersebut, maka dilaksanakanlah penelitian tindakan kelas ini dengan prosedur sebagai berikut:
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini meliputi:
1. Membuat skenario pelaksanaan tindakan.
2. Membuat lembar observasi: untuk melihat bagaimana suasana belajar mengajar di kelas ketika model bermain peran dilaksanakan.
3. Membuat kuesioner: untuk mengumpulkan data tentang tanggapan siswa mengenai pelaksanaan model bermain peran dalam pembelajaran.
4. Membuat alat bantu mengajar yang diperlukan dalam rangka membantu siswa memahami konsep-konsep SAINS dengan baik.
5. Mendesain alat evaluasi untuk melihat apakah materi rantai makanan telah dikuasai oleh siswa.
b. Pelaksanaan tindakan
Tindakan yang telah dirancang dilaksanakan oleh satu orang guru kelas IV SD Negeri Mlaten 1. Pembelajaran yang dilakukan guru dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat.
c. Observasi
Observasi dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Proses observasi dilakukan oleh dua orang dari tim peneliti untuk mengamati guru dalam kelas selama melaksanakan tindakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran. Pengamatan juga dilakukan terhadap prilaku dan aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan dampak yang ditimbulkan dari prilaku guru terhadap siswa selama proses pembelajaran.
d. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan pada setiap akhir siklus pelaksanaan tindakan. Evaluasi tersebut ditujukan untuk mengetahui ada atau tidak adanya peningkatan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan yang diajarkan. Alat evaluasi yang digunakan adalah tes hasil belajar yang disusun peneliti. Bilamana secara klasikal minimal 80 % siswa telah mencapai nilai paling rendah 6,5, maka tindakan dianggap telah berhasil dilaksanakan.
e. Refleksi
Hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan evaluasi dianalisis. Kelemahan-kelemahan atau kekurangan-kekurangan yang terjadi pada setiap siklus akan diperbaiki pada siklus berikutnya.
Proses penelitian tindakan merupakan kerja berulang atau (siklus), sehingga diperoleh pembelajaran dapat membantu siswa dalam menyelesaikan soal tentang rantai makanan. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Pada setiap siklus terdapat rencana . tindakan, observasi dan refleksi. Alur penelitian dapat dilihat di bawah ini :
Siklus 1 :
¨ Perencanaan:
Pada tahap ini Langkah-langkah yang digunakan adalah :
1. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar untuk mata pelajaran SAINS Kelas IV, dan mengembangkan skenario pembelajaran.
2. Menentukan pokok bahasan rantai makanan yang akan diajarkan pada setiap tindakan
3. Menyusun Lembar kerja siswa
4. Menyiapkan alat/media yang diperlukan
5. Menyusun format format penilaian
6. Mengadakan tes awal untuk menetukan kelompok
7. Membagi kelompok dan menjelaskan maksud pembagian kelompok dan rencana pembelajaran yang akan dilakukan
¨ Tindakan
Melaksanakan tindakan sesuai dengan skenario yang telah direncanakan, yaitu ;
1. mengamati aneka ragam hewan
2. memilih hewan yang akan diperankan
3. menggunakan alat yang digunakan sebagai ciri dari hewan yang dimaksud
4. memilih kelompok sebagai satu kesatuan tim
5. membaca materi rantai makanan dari buku ajar
6. memberi nama hewan kepada siswa yang bermain peran
7. membuat skenario bermain makan dan dimakan yang tak lepas dari materi rantai makanan
8. melakukan kegiatan permainan sesuai dengan skenario
Latihan.
¨ Pengamatan
Pada tahap ini guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung, diantaranya :
1. Mengamati interaksi belajar yang sedang berlangsung (aktifitas, kreatifitas) untuk siswa bermain peran
2. Menilai lembar kerja yang dikerjakan
¨ Reflesksi
Pada tahap ini dilakukan untuk mengevalusi seluruh tindakan yang dilakukan berdasarkan hasil pengamatan :
1. Apakah materi yang telah diperagakan dapat dengan jelas diterima oleh siswa?
Indikator yang dapat dilakukan adalah melihat hasil pada lembar latihan siswa. (jika hasilnya belum mencapai 75% maka akan lakukan perbaikan pada siklus kedua dengan materi yang sama, dan jika hasilnya sudah memuakan maka pada siklus kedua akan disampaikan materi kedua).
1. Apakah terjadi interaksi belajar?
Hal ini terlihat dari respon siswa sebagi pemeran ataupun sebagai penonton, baik itu dalam bentuk tanya jawab, pengerjaan latihan.
Menyusun rencana perbaikan sesuai dengan kelemahan-kelemahan pada yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan untuk digunakan pada siklus kedua.
Siklus 2 :
Langkah-langkah yang digunakan adalah Kelemahan-kelemahan atau kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus pertama akan diperbaiki pada siklus ini.
¨ Perencanaan
1. Mengidentifikasi masalah pada siklus pertama dan menyusun alternatif pemecahannya.
2. Menyiapkan media dan materi yang akan disampaikan.
3. Menukar kelompok yang tadinya menjadi penonton, untuk menjadi pemeran
¨ Tindakan
1. Kelompok yang mendapat giliran maju, memerankan perannya masing-masing. sementara kelompok yang tidak maju untuk berperan, diberi tugas untuk memberi masukan/komentar
2. Guru menjelaskan materi
3. Pada akhir satu jam pelajaran Guru melakukan tanya jawab dan menjelaskan kesimpulan dari kegiatan belajar
¨ Pengamatan
Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung, diantaranya:
1. Mengamati interaksi belajar yang sedang berlangsung (aktifitas, kreatifitas)
2. Menilai lembar kerja yang dikerjakan.
¨ Reflesksi
Pada tahap ini dilakukan untuk mengevalusi seluruh tindakan yang dilakukan berdasarkan hasil pengamatan :
1 Apakah materi yang telah diperagakan dapat dengan jelas diterima oleh siswa?
Indikator yang dapat dilakukan adalah melihat hasil pada lembar latihan siswa. (jika hasilnya belum mencapai 75% maka akan lakukan perbaikan pada siklus ketiga dengan materi yang sama, dan jika hasilnya sudah memuakan maka pada siklus ketiga akan disampaikan materi ketiga)
2 Apakah terjadi interaksi belajar
Hal ini dapat dilihat dari respon siswa yang member tanggapan terhadap teman yang melakukan bermain peran.
Menyusun rencana perbaikan sesuai dengan kelemahan-kelemahan pada yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan untuk digunakan pada siklus ketiga.
5 Data dan Cara Pengambilannya
1. Sumber data: personil penelitian yang terdiri dari siswa dan guru.
2. Jenis data: data kuantitatif yang diperoleh dari tes hasil belajar dan data kualitatif yang diperoleh melalui lembar observasi, kuesioner, dan jurnal.
3. Cara pengambilan data:
¨ Data situasi pelaksanaan model pembelajaran bermain peran makan dan dimakan diambil dengan menggunakan lembar observasi.
¨ Data tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pendekatan model pembelajaran bermain peran makan dan dimakan diambil dengan menggunakan kuesioner.
¨ Data refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi dalam kelas, diambil dengan menggunakan jurnal.
¨ Data tentang hasil belajar SAINS siswa diambil dengan menggunakan tes hasil belajar.
¨ Guru memberi nilai kepada yang memainkan peran dengan criteria penilaian:
8 – 10 =Sangat Baik ( A)
7 – 7,9 = Baik (B)
6 – 6,9 = Cukup (C)
≥ 5,9 = Kurang (K)
I. Daftar Pustaka
Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Cetakan Edisi Ke empat. Malang Pers
Darmansyah. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. UNP
Ivor. K.Davies. 1991. Pengelolaan Belajar. Jakarta CV Rajawali
Kardi, S. dan Nur M. 2000a . Role Playing. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya University Press.
Tim Penulis. 1999. Suplemen GBPP Kelas VI. Jakarta. Pusat Penerbit UT
Nana Sujana. 1989. Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Bandung Ekonomi UI
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta. Kencana
http://www.pro-ibid.com/content/view/104/1/
http://nazwadzulfa.wordpress.com/2009/10/12/kedisiplinan-dengan-role-playing-bermain-peran