Senin, 07 Maret 2011

C U A C A


Cuaca. Setiap hari keadaan langit tidak selalu sama. Suatu saat, langit terlihat biru bersih tanpa awan, namun pada saat yang lain terlihat berawan.Cuaca Cerah, Berawan, Panas, Cuaca Dingin, Berangin, dan Hujan

1. Cuaca Cerah
Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisi terang, sinar matahari memancar terang tetapi tidak begitu terasa panas, terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti bulu-bulu serat sutra halus.
Pada saat siang hari, awan ini terlihat berwarna putih bersih. Namun, menjelang matahari terbit dan terbenam akan terlihat berwarna merah atau kuning cerah. Angin berhembus semilir. Umumnya, hujan tidak akan turun pada saat cuaca cerah.

2. Cuaca Berawan
Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit banyak terdapat awan. Awan merupakan kumpulan uap air yang terdapat di udara. Uap air ini berasal dari air kolam, air danau, air laut, serta air sungai
yang naik ke atas dan bergabung dengan udara karena pengaruh panas matahari. Awan terlihat berjalan karena didorong oleh angin.
Beberapa awan dapat bergerombol menjadi satu, sehingga menghasilkan sebuah awan yang besar. Awan yang besar tersebut dapat berubah menjadi mendung. Apabila keadaan di sekitarnya mendukung, maka mendung dapat berubah menjadi hujan.

3. Cuaca Panas
Matahari menyinari bumi dan menghangatkan udara di sekeliling bumi. Beberapa tempat di bumi menerima lebih banyak sinar matahari sehingga
lebih panas daripada tempat lainnya, sering disebut daerah khatulistiwa. Indonesia adalah salah satu negara yang terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu, hampir setiap hari cuacanya selalu panas. Suhu di dataran rendah, umumnya berbeda dengan suhu di dataran tinggi. Bila kita berada di dataran rendah, maka udaranya akan terasa panas. Sebaliknya, jika kita berada di dataran tinggi, maka udaranya akan terasa sejuk.

4. Cuaca Dingin
Kondisi cuaca dipengaruhi oleh kelembapan udara, kecepatan angin, dan suhu udara di suatu daerah pada waktu tertentu. Bila kelembapan udara
tinggi, angin bertiup kencang, dan suhu udara rendah, maka cuaca di daerah tersebut pada waktu itu dapat dikatakan dingin.

5. Cuaca BeranginAngin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Di waktu siang hari, daratan lebih cepat panas daripada lautan sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan. Akibatnya, angin akan bertiup dari laut menuju ke daratan. Angin tersebut dinamakan angin laut.
Saat cuaca berangin, langit biasanya tampak agak berawan, suhu udara rendah, dan angin bertiup kencang sehingga menerbangkan benda-benda
ringan yang dilaluinya. Kadang-kadang tiupan angin yang sangat kencang dapat menumbangkan pohon serta merobohkan rumah di sekitarnya. Kecepatan angin dapat diukur dengan alat yang disebut anemometer.
Keberadaan angin dimanfaatkan nelayan untuk menggerakkan perahu layarnya saat pergi ke laut, begitu pula saat kembali dari laut. Angin juga dimanfaatkan di dalam dunia penerbangan, menggerakkan kincir angin, olahraga layar, terbang layang, dan bermain layang-layang.

6. Cuaca HujanHujan berasal dari udara yang mengandung uap air. Udara akan naik ke atas dan membentuk awan. Makin ke atas, suhu uap air menjadi makin rendah. Pada suhu tertentu, uap air akan mengembun menjadi
titik-titik air. Titik-titik air akan berubah menjadi tetes-tetes air. Makin lama tetes-tetes air itu makin berat dan akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk hujan. Besar kecilnya hujan dapat diukur dengan alat yang disebut regenmeter.

C. Simbol-Simbol Kondisi Cuaca

Salah satu faktor yang memengaruhi kondisi cuaca pada suatu tempat adalah banyak sedikitnya panas matahari yang diterima bumi. Kondisi cuaca pada saat siang dan malam hari berbeda. Cuaca hari ini belum tentu sama dengan cuaca kemarin. Banyak orang perlu untuk mengetahui ramalan cuaca besok, minggu depan, atau bahkan bulan depan. Kondisi cuaca sangat penting untuk nelayan, petani, pilot pesawat terbang, olahragawan, dan sebagainya. Di negara kita terdapat sebuah badan yang bertugas mengukur suhu, curah hujan, kecepatan
angin, dan arah angin. Badan itu dinamakan Badan Meteorologi dan Geofisika.