This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 16 Januari 2013

PENGERTIAN GAYA

Dua orang siswa sedang membawa kursi panjang. Satunya mendorong dan satunya menarik. Kerja sama keduanya menyebabkan kursi tersebut dapat dipindahkan dengan mudah. Demikian pula, untuk menendang bola diperlukan gaya yang tepat agar bola sampai sasaran yang ditentukan. Tarikan atau dorongan dalam fisika disebut dengan gaya. Dengan demikian, mengerjakan gaya pada suatu benda sama artinya dengan mendorong atau menarik benda tersebut. Dua Jenis Gaya Ada 2 jenis gaya, yaitu gaya sentuh dan gaya tidak sentuh. 1. Gaya sentuh Gaya sentuh adalah gaya yang timbul karena persentuhan langsung secara fisika antara dua buah benda. Contoh gaya sentuh : gaya gesek, gaya normal, gaya pegas, gaya otot dan sejenisnya. Perhatikan gambar berikut.
Belajar memanah 2. Gaya tak sentuh Gaya tak sentuh adalah gaya yang timbul walaupun kedua benda tidak bergesekan secara fisik. Contoh gaya tak sentuh : gaya gravitasi, gaya magnet dan gaya listrik. Perhatikan gambar berikut.
Apel jatuh karen tertarik gravitasi bumi Rambut berdiri karena pengaruh listrik statis Perubahan-perubahan yang disebabkan oleh gaya Ada empat perubahan yang dapat ditimbulkan oleh gaya : 1. Benda diam menjadi bergerak 2. Benda bergerak menjadi diam 3. Bentuk dan ukuran benda berubah 4. Arah gerak benda berubah Mengukur gaya Di dalam laboratorium, gaya diukur dengan menggunakan neraca pegas (dinamometer). Satuan gaya dalam dalam SI adalah Newton, sedangkan dalam cgs adalah dyne.

Jumat, 12 Oktober 2012

MUSLIM NGANGGUR ?

Bagi seorang muslim yang telah mempelajari agamanya, tidak ada istilah “nganggur” dalam hidupnya. Mengapa demikian, bukankah di hadapannya ada pekerjaan-pekerjaan yang menguntungkannya di dunia dan akhirat. Sejak seorang bangun dari tidurnya hingga tidur kembali banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan. Ada pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh hati, ada yang bisa dikerjakan oleh lisan, dan ada juga oleh anggota badan. Bahkan ada pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh hati, lisan, dan anggota badan secara bersamaan seperti shalat. Contoh pekerjaan yang bisa dilakukan oleh hati adalah memiliki aqidah/keyakinan yang benar –tentunya dengan mempelajari aqidah Islam yang benar-, berniat ikhlas, memiliki niat untuk mengerjakan amal saleh, meniatkan perbuatan biasa untuk dapat menjalankan ibadah, dan adanya keinginan untuk memberikan hal yang terbaik buat saudaranya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sampai ia menginginkan kebaikan didapatkan saudaranya sebagaimana ia menginginkan kebaikan didapatkan oleh dirinya.” (HR. Bukhari) Contoh pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lisan adalah membaca Alquran dan mengajarkannya, berdzikir, memberikan nasihat, dsb. Sedangkan contoh pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh anggota badan adalah berbakti kepada kedua orang tua, membantu orang yang membutuhkan bantuan, bersilaturrahmi, menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan, mencari rezeki dengan cara yang halal dll. Di antara pekerjaan-pekerjaan di atas, ada pekerjaan yang paling ringan namun memiliki keutamaan yang besar, yaitu dzikirullah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ، وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيْكِكُمْ، وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ وَالْوَرِقِ ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوْا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوْا أَعْنَاقَكُمْ ؟" قَالُوْا بَلَى .قَالَ : ذِكْرُ اللهِ تَعَالَى “Maukah kalian aku beritahukan amalan yang paling baik, paling suci di sisi Tuhan kalian, lebih meninggikan derajat kalian dan lebih baik daripada menginfakkan emas dan perak serta lebih baik daripada kalian bertemu musuh, lalu kalian pancung leher mereka dan mereka pancung leher kalian?!” Para sahabat menjawab, “Ya.” Beliau menjawab, “dzikirullah.” (Shahih At Tirmidzi 3/139 dan Shahih Ibnu Majah 2/316) Ada seorang sahabat yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam begitu banyak bagiku, maka beritahukanlah kepadaku amalan yang mudah aku tekuni.” Beliau menjawab: لاَيَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ “(Yaitu) tetap terusnya lisanmu basah karena menyebut nama Allah.” (Shahih at-Tirmidzi 3:139 dan Shahih Ibnu Majah 2:317) Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى اَلرَّحْمَنِ, خَفِيفَتَانِ عَلَى اَللِّسَانِ, ثَقِيلَتَانِ فِي اَلْمِيزَانِ, سُبْحَانَ اَللَّهِ وَبِحَمْدِهِ , سُبْحَانَ اَللَّهِ اَلْعَظِيمِ “Dua kalimat yang yang dicintai Allah Ar Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan, yaitu Subhaanallahi wa bihamdih, subhaanallahil ‘azhiim (artinya ”Maha Suci Allah sambil memuji-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung”).” (HR. Bukhari dan Muslim) dan bersabda: أَحَبُّ اَلْكَلَامِ إِلَى اَللَّهِ أَرْبَعٌ, لَا يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ: سُبْحَانَ اَللَّهِ, وَالْحَمْدُ لِلَّهِ, وَلَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ, وَاَللَّهُ أَكْبَرُ “Ucapan yang paling dicintai Allah ada empat, tidak mengapa bagimu memulai dari yang mana saja, yaitu: Subhaanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallallah wallahu akbar.” (HR. Muslim) Dzikir tersebut adalah dzikir mutlak, yakni dzikir yang dibaca kapan saja selama tidak bertepatan dengan dzikir muqayyad. SedangkanDzikir Muqayyad adalah dzikir yang ditentukan kapan dibacanya, misalnya dzikir setelah shalat, dzikir masuk atau keluar rumah, dzikir ketika makan dsb. Tidak bisa Dzikir Mutlak ini dibaca pada Dzikir Muqayyad. Contoh-contoh Dzikir Muqayyad 1. Dzikir Ketika Hendak Tidur بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا “Dengan nama-Mu ya Allah, aku mati dan hidup.” (HR. Bukhari dan Muslim) 2. Dzikir Ketika Bangun Tidur اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati dan kepada-Nyalah kami dibangkitkan.” (HR. Bukhari dan Muslim) 3. Dzikir Ketika Memakai Pakaian اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ كَسَانِي هَذَا( الثَّوْبَ ) وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ “Segala puji bagi Allah yang telah memakaikan aku pakaian ini dan mengaruniakanku tanpa jerih payah dariku.” (HR. Para pemilik kitab Sunan selain Nasa’i, Irwaa’ul Ghalil 7:47) 4. Dzikir Melepas Pakaian بِسْمِ اللهِ “Dengan nama Allah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: سِتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجْنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ إِذاَ وَضَعَ أَحَدُهُمْ ثَوْبَهُ أَنْ يَقُوْلَ: بِسْمِ اللهِ “Tirai yang menghalangi mata jin melihat aurat anak Adam adalah jika ketika melepaskan pakaiannya ia mengucapkan “Bismillah.” (HR. Tirmidzi 2:505 dan lainnya, Irwaa’ul Ghalil no. 49 dan Shahihul Jaami’ 3:203) 5. Doa Masuk WC اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan perempuan.” (HR. Bukhari dan Muslim) 6. Doa Keluar WC غُفْرانَكَ “Ampunan-Mu ya Allah, aku minta.” (HR. As-habus Sunan, selain Nasa’i, ia meriwayatkannya dalam Amalul Yaumnya) 7. Doa Sebelum Wudhu’. بِسْمِ اللهِ “Dengan nama Allah.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad) Adapun melafazkan niat wudhu’ “Nawaitul wudhuuu’a…dst”, maka hal ini tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, di samping itu tempat niat adalah di hati. 8. Doa Setelah Wudhu’ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya.” (HR. Muslim) 9. Doa Keluar Rumah بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.” (Shahih At Tirmidzi 3:151) 10. Doa Masuk Rumah بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا “Dengan nama Allah kami masuk, dengan nama Allah kami keluar dan kepada Tuhan kamilah bertawakkal.” (HR. Abu Dawud) Hadis ini menurut ahli hadis adalah dha’if, akan tetapi maknanya diperkuat oleh hadis shahih yang menerangkan bahwa setan tidak akan masuk ke dalam rumah yang disebut nama Allah ketika seseorang memasukinya, sehingga dapat diamalkan. 11. Doa Ketika Berangkat ke Masjid اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُورًا وَفِى لِسَانِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى سَمْعِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى بَصَرِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِى نُورًا وَمِنْ أَمَامِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِى نُورًا وَمِنْ تَحْتِى نُورًا . اللَّهُمَّ أَعْطِنِى نُورًا » “Ya Allah, jadikanlah dalam hatiku cahaya, di lisanku cahaya. Jadikanlah pada pendengaranku cahaya, pada penglihatanku cahaya, di belakangku cahaya, di depanku cahaya. Jadikanlah di atasku cahaya, di bawahku cahaya. Ya Allah, berikanlah aku cahaya.” (HR. Muslim) 12. Doa Masuk Masjid اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ . “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.” (HR. Muslim) 13. Doa Keluar dari Masjid اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu sebagian karunia-Mu.” (HR. Muslim) 14. Dzikir Ketika Mendengar Adzan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِذَا سَمِعْتُمُ النِّدَاءَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ “Apabila kalian mendengar azan, maka ucapkanlah kata-kata yang sama dengan yang diucapkan muazin.” (HR. Muslim) Namun pada kalimat “Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah”, yang kita ucapkan adalah “Laa haula wa laa quwwata illaa billah” berdasarkan riwayat Muslim juga. Tentang keutamaannya disebutkan dalam riwayat Muslim bahwa orang yang mengucapkan kata-kata yang sama dengan yang diucapkan muazin dengan ikhlas dari hatinya, maka ia akan masuk surga. Setelah selesai meniru ucapan muazin, kita dianjurkan bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, misalnya mengucapkan“Allahumma shalli wa sallim ‘alaa nabiyyinaa Muhammad” atau bershalawat secara sempurna seperti shalawat dalam shalat setelah tasyahhud. Setelah itu orang yang mendengar adzan dianjurkan mengucapkan: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ (HR. Bukhari, adapun tambahan “Innaka laa tukhliful mii’aad” menurut Syaikh Masyhur Hasan Salman adalah syaadz) 15. Berdzikir Setelah Shalat Berikut ini di antara dzikir setelah shalat yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ x3 اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ. سُبْحَانَ اللهِ 33 , اَلْحَـمْدُ ِللهِ 33, اَللهُ أَكْـَبرُ 33 لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca ayat kursiy dan membaca surat-surat mu’awwidzat (Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas), lih. Hisnul Muslim karya Sa’id al-Qahthaniy. 16. Membaca Dzikir Pagi dan Petang Dzikir pagi waktunya dimulai dari setelah shalat Subuh –setelah membaca dzikir setelah shalat- sampai terbit matahari. Sedangkan dzikir petang waktunya dari setelah shalat ‘Ashar sampai tenggelam matahari. Adapun dzikir pagi-petang di antaranya adalah: 1. Membaca ayat kursi (HR. Hakim dan dishahihkan oleh al-Albani). 2. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas, masing-masing 3 x (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). 3. Membaca dzikir-dzikir berikut: - اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِى ، فَاغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ (البخاري) - أَصْبَحْنَا (jika di sore hari "اَمْسَيْنَا")عَلىَ فِطْرَةِ الْإِسْلاَمِ وَكَلِمَةِ الْإِخْلاَصِ، وَدِيْنِ نَبِيَّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ (صحيح الجامع 4: 209) - سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ 3x (رواه مسلم) 17. Doa Sebelum Makan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمُ الطَّعَامَ فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ، فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ “Apabila salah seorang di antara kamu makan, maka ucapkanlah “Bismillah” (tanpa tambahan Ar Rahmaanir rahiim -pen). Jika lupa, maka ucapkanlah “Bismillah fii awwalihi wa aakhirih.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) Setelah makan doanya adalah: اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ “Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan mengaruniakanku tanpa jerih payah dariku.” (HR. Pemilik kitab Sunan selain Nasa’i) Adapun doa “Al Hamdulillahilladzii ath’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa minal muslimin” Syaikh Al Albani mengatakan bahwa isnadnya dha’if (lih. Tahqiq Al Kalimith Thayyib oleh Syaikh al-Albani). Oleh: Marwan bin Musa Artikel www.PengusahaMuslim.com

Senin, 08 Oktober 2012

PENGGOLONGAN HEWAN

Pengelompokan Hewan Berdasarkan Jenis Makanan Binatang Herbivora, Karnivora dan Omnivora yang secara sederhana ingin saya jelaskan, berikut ini adalah informasinya
1. Herbivora / Herbifora Herbivora adalah jenis hewan yang memakan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti daun, kayu, biji, buah, bunga, dan lain sebagainya. Contoh Binatang herbivor adalah kambing, unta, kerbau, kelinci, burung dara, dan lain-lain. 2. Carnivora / Karnivora Carnivora adalah jenis binatang yang memakan makanan yang berasal dari tubuh hewan lainnya seperti daging, darah, dan sebagainya. Hewan ini disebut juga sebagai hewan predator. Contoh hewan carnifora adalah singa, macan, harimau, cheetah, piranha, burung bangkai, burung pemakan serangga, ikan arwana, dan lain sebagainya. 3. Omnivora / Omnifora Omnivora adalah jenis hewan yang memakan makanan keduanya baik tumbuhan maupun hewan. Binatang ini makan silih berganti antara keduanya. Contoh binatang omnivor adalah yakni tikus, ikan mas, ikan mujair, ayam, dan lain-lain.

Jumat, 07 September 2012

NEVER ENDING PROCESS

Jika pendidikan dimaknai sebagai sebuah proses, maka jangan terlalu banyak berharap akan ada sebuah akhir. Sebagaimana maxim Arab yang mengatakan bahwa menuntut ilmu adalah sebuah proses pencaharian seumur hidup (min al-mahdi ila al-lahdi), makacommon believes dan energi para pendidik seharusnya lebih berorientasi dan mencintai prosesnya. Tetapi karena ada ilmu ukur, maka pendidikan pun menjadi sumir karena tak jarang para pendidik lebih mengejar hasil (result oriented) tinimbang mencintai prosesnya. Tujuan, hakikat dan pemaknaan pendidikan yang serba hasil ini memperlihatkan lemahnya sistem pendidikan yang dibangun, sehingga elan dasar pendidikan kita seakan tak pernah bertemu dengan jiwa atau ruh yang selalu menjadi batang tubuh pendidikan nasional, yaitu “berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” (UU No 20/2003 tentang Sisdiknas).
Sangat tidak mungkin rasanya jika pembuktian seluruh agenda pendidikan nasional seperti tertera dari tujuan di atas diselesaikan oleh sebuah mata rantai yang bernama ujian nasional (UN) sebagai bentuk pertanggungjawabannya. Hampir semua indikator dan tujuan pendidikan nasional di atas adalah sebuah nafas panjang dari sebuah usaha dan proses yang tidak akan pernah berakhir (never ending process), karena hampir semua pilihan kata yang digunakan adalah kata sifat (adjective) yang menuntut usaha secara terus menerus.
Kesadaran terhadap proses pendidikan dan proses belajar-mengajar yang benar harus bersinergi secara positif dengan keyakinan setiap pendidik bahwa untuk menjadikan anak bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tak cukup hanya dengan, misalnya, mengujinya dengan secarik kertas ujian tentang sifat Tuhan. Proses yang benar adalah upaya untuk memastikan bahwa interaksi personal dan inter-personal seorang anak dengan guru, orangtua dan lingkungannya tumbuh dari pengetahuan yang dia peroleh secara benar, membiasakannya secara terus menerus dalam konteks budaya sekolah yang sehat, memperoleh teladan yang tiada henti dari guru, orangtua dan lingkungannya, serta adanya kendali moral yang akan tumbuh secara bersamaan dari dalam dan luar diri mereka sendiri.
Jika para pendidik kita memiliki visi yang sama dalam menempatkan proses sebagai unsur paling penting dari sebuah sistem pendidikan, maka dapat dipastikan para siswa dan orangtua tak akan pernah takut ketika dihadapkan oleh sebuah ujian. Bahkan dalam jangka panjang, proses pendidikan yang benar, aktif dan menyenangkan dapat menumbuhkan sekaligus mengembangkan watak anak untuk menjadi manusia yang fleksibel, terbuka, tegas, toleran, sportif, setia kawan, berani mengambil resiko, dan memiliki Integritas.
Akan sangat sulit rasanya watak dan sifat seperti di atas bisa berkembang jika pikiran dan perasaan siswa, guru dan orangtua selalu diperangkap oleh fakta tentang ujian nasional yang seakan sebagai malaikat pencabut nyawa. Dalam perspektif ilmu pengukuran (measurement) dengan beragam variasi dan fenomenanya, UN sering dinisbahkan kepada hal-hal yang berkaitan dengan kualitas sekolah. Padahal sebagai sebuah metode, UN bisa jadi semata-mata berorientasi untuk melihat akuntabilitas sekolah secara parsial, dan lalai dalam menjaga proses belajar-mengajar yang aktif dan menyenangkan.
tulah sebabnya mengapa kebijakan soal UN tetap saja kontroversial dilihat dari sudut kebutuhan penubuhan visi dan filosofi pendidikan secara luas. Dalam konteks high stakes testing, muasal kesalahan adalah rendahnya kemampuan otoritas pendidikan dalam menerjemahkan filosofi dan visi pendidikan bangsa. Dari sudut filosofi pendidikan, pembicaraan tentang arti dan nilai (meaning and value) pendidikan seakan selalu berakhir dengan adanya model evaluasi semacam UN. Dialektika antara otoritas pendidikan, sekolah, masyarakat dan siswa seharusnya mencerminkan visi dan filosofi pendidikan yang sehat, yang lebih menghargai proses yang benar, aktif dan menyenangkan. Tetapi kebijakan soal UN malah memperpendek visi pendidikan menjadi sekedar tumpukan soal dan membuang lebih banyak waktu untuk melakukan drilling dalam rangka mempersiapkan siswa mereka dalam menghadapi ujian (Jones: 1999).
Fakta dari hasil riset di banyak negara juga membuktikan bahwa masalah yang sering muncul dengan kebijakan semacam UN adalah sulitnya menilai indikator keberhasilan setiap sekolah karena hasil tes mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun, terutama jika dikaitkan dengan capaian prestasi siswa(Linn & Haug, 2002). Dari aspek statistik, pola semacam UN juga cenderung tak dapat memenuhi kepuasan seluruh stakeholder pendidikan mengingat pencatatan tak dapat dijadikan jangkar dalam menilai aspek non-pedagogis yang seharusnya masih menjadi bagian dari tanggungjawab guru dan sekolah terhadap para siswa.
Pendek kata, UN sebenarnya laksana jangkar kapal untuk bersandar, yang dihempaskan kelaut dan membuat kapal tak bisa bergerak maju kecual bergoyang ditempat. Padahal jika jangkar dilepas dan mesin dihidupkan, maka kapal dan seluruh isinya akan tersadar betapa luasnya laut biru dengan gelombang dan ombak yang akan selalu menguji seluruh isi kapal. Menikmati dentum dan deburan ombak sesungguhnya sebuah proses alamiah yang seharusnya bisa dinikmati oleh seluruh awak kapal. Itulah makna sejati pendidikan sebagai sebuah proses yang tiada akhir.

Minggu, 02 September 2012

MAKANAN BERVITAMIN D

KALSIUM dan vitamin D adalah fondasi penting untuk membuat tulang dan gigi yang kuat. Kalsium mendukung struktur tulang dan gigi, sedangkan vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang. Kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dari asupan makanan berikut ini:
1. Yogurt
Kebanyakan orang mendapatkan vitamin D melalui paparan sinar matahari, tapi makanan tertentu, seperti yoghurt juga kaya dengan vitamin D. Satu cangkir yoghurt bebas lemak cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.

2. Susu
Delapan ons susu bebas lemak akan menghasilkan 90 kalori. Pilihlah produk susu tanpa lemak yang diperkaya dengan vitamin D untuk mendapatkan manfaat ganda. Seandainya tidak gemar susu murni, bisa juga digantikan produk olahan seperti smothies atau jus buah yang dicampur dengan susu.

3. Keju
Hanya karena keju penuh kalsium tidak berarti Anda perlu makan keju berlebihan. Sebanyak 1,5 ons keju cheddar mengandung lebih dari 30% dari nilai harian kalsium. Kebanyakan keju mengandung sedikit vitamin D namun tidak akan cukup memenuhi kebutuhan kalsium.

4. Ikan sarden
Ikan sarden ini biasanya dikemas dalam kaleng. Ia memiliki pemenuhan kalsium dan Vitamin D yang cukup tinggi. Rasanya pun gurih bisa ditambahkan di pasta dan salad.

5. Telur
Meskipun telur hanya mengandung 6% vitamin D harian Anda. Jangan memilih hanya bagian putih atau kuning saja karena akan mengurangi kalori. Vitamin D justru terdapat dalam bagian kuning telurnya.

6. Ikan salmon
Salmon dikenal karena banyak mengandung lemak omega 3 yang baik untuk jantung. Sepotong salmon dengan berat 3 ons sudah memenuhi 100 persen kebutuhan vitamin D Anda

7. Bayam
Tidak suka susu? Bayam akan jadi cara favorit Anda untuk mendapatkan kalsium. Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung hampir 25% dari kebutuhan kalsium harian Anda. Bayam diperkaya serat, besi, dan vitamin A.

8. Sereal
Sereal mengandung 25% vitamin D. Ini adalah cara termudah daripada memasak ikan salmon atau mesti berjemur.

9. Ikan tongkol
Tuna atau lemak ikan lainnya merupakan sumber vitamin D. Tiga ons tuna kaleng mengandung 154 IU, atau sekitar 39% dari dosis harian Anda dari vitamin sinar matahari.

10. Sawi hijau
Sama seperti bayam, sayuran berdaun hijau ini kaya akan kalsium. Satu cangkir sawi yang dimasak mengandung 25% kalsium untuk kebutuhan harian Anda. Sawi ini mudah diselipkan dalam makanan Anda.

11. Jus jeruk
Segelas jus jeruk segar yang diperas tidak memiliki kalsium atau vitamin D. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam askorbat dalam jus jeruk dapat membantu dengan penyerapan kalsium, sehingga Anda akan lebih mungkin mendapatkan manfaat dari minuman ini.

Rabu, 29 Agustus 2012

Siswa Berkarakter Kinestetik Perlu Diperhatikan


Psikologi Zone – Setiap guru di Indonesia tidak banyak yang mengerti soal karakteristik psikologi anak. Banyak dari mereka yang mengacu pada karakteristik auditori dan visual, sedanhttp://www.blogger.com/img/blank.gifgkan karakter kinestetik dianggap sebagai kenakalan.
Psikolog yang berkecimpung di Yayasan Anak Indonesia Suka Baca, Linda Saptadji mengatakan, “karakteristik anak menjadi salah satu tantangan bagi pendidikan di Indonesia, terutama bagi anak yang memiliki karakter kinestetik. Guru sering mempersepsikan mereka sebagai anak yang nakal karna banyak bergerak”.
Linda menambahkan, anak dengan karakter kinestetik punya masalah saat menangkap pelajaran.
“Masalah terbesarnya ada di sekolah. Tidak semua pelajaran memiliki sesi praktik, sehingga harus ada usaha lebih untuk bisa menerjemahkan pengetahuan yang guru berikan dalam bentuk praktik,” jelasnya Linda.
Linda juga menyayangkan bahwa tidak semua materi pelajaran di sekolah memberikan materi praktik, padahal anak-anak kinestetik lebih mudah memahami melalui cara-cara motorik, bukan sekedar visualisasi.
“Pendidikan kan berkembang, teori-teori pendidikan juga berkembang. Anak-anak pun berkembang, tantangan juga semakin banyak,” tambah Linda.
Menurut Linda, mind mapping adalah cara efektif saat meningkatkan kualitas anak didik yang mempunyai beragam karakteristik. Tony buzan, seorang konsultan pendidikan menggunakan mind mapping untuk dunia pendidikan.
“Karena pada saat mapping terserah anak mau menulis apa dan mereka mempertanggungjawabkan apa yang mereka tulis,” kata Linda.

RANGKA MANUSIA


STRUKTUR RANGKA MANUSIA
Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diciptakan dalam bentuk tubuh yang paling sempurna. Coba rabalah tubuhmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung kepala. Adakah bagian yang terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yang terasa keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersusun secara teratur. Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Misalnya, bagian yang lunak dan organ-organ dalam penting seperti hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yang menahan dan menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka. Apa yang akan terjadi? Tentu tubuh kita akan jatuh terkulai dan tidak bisa berdiri tegak. Apakah yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat kuat pada tempatnya. Apakah yang menggerakkan rangka tubuh? Bagian yang dapat menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering disebut daging.
1. Bagian-Bagian Rangka Manusia
Rangka manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.

a. Rangka Kepala (Tengkorak)
Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala, antara lain otak. Apabila kepala terbentur maka otak akan terlindung dari kerusakan karena ada tulang tengkorak. Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak. Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas 2 tulang hidung, 2 tulang pipi, 2 tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, 2 tulang air mata, tulang langit-langit, tulang pisau luku, dan 1 tulang lidah. Tulang pelindung otak meliputi: 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis.

b. Rangka Badan
Rangka badan meliputi tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk rongga dada.
Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Rangka bahu dibentuk oleh tulang gelang bahu. Tulang gelang bahu tersusun dari sepasang tulang belikat dan sepasang tulang selangka. Pada badan bagian bawah terdapat rangka panggul. Rangka panggul dibentuk oleh tulang gelang panggul. Tulang gelang panggul dibentuk oleh 2 tulang usus, 2 tulang duduk, dan 2 tulang kemaluan.

c. Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak terdiri atas tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai). Tulang-tulang anggota gerak atas (tangan), yaitu: tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, dan tulang telapak tangan, tulang ruas-ruas jari. Tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai), yaitu: tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang tempurun lutut, tulang telapak kaki, tulang pergelangan kaki, dan tulang ruas-ruas jari.

2. Bentuk-bentuk Tulang Rangka Manusia
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi tiga kelompok Berdasarkan bentuknya fungsi tulang rangka manusia ada tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Tulang Pipa
Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah.
b. Tulang Pendek
Tulang pendek memiliki ukuran tulang yang pendek. Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.
c. Tulang Pipih
Tulang ini berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala.

3. Hubungan Antartulang (Sendi)
Tulang manusia berhubungan satu sama lain. Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi. Ada sendi yang dapat digerakkan dan ada juga sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh beberapa sendi yang terdapat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut.
a. Sendi Engsel
Sendi engsel adalah sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah seperti engsel jendela atau pintu. Contoh sendi engsel adalah sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan lengan bawah, sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki bawah, serta sendi pada ruas jari tangan dan ruas jari kaki.

b. Sendi Peluru
Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu, serta sendi pada panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.

c. Sendi Pelana
Sendi pelana adalah sendi yang bergerak kedua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnya, sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.

d. Sendi Geser
Sendi geser adalah persendian yang tempatnya tepat ujung tulang yang satu menggeser ke ujung tulang yang lain. Sendi geser hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan tulang pengumpil.

e. Sendi Putar
Sendi putar adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang tengkorak.

4. Fungsi Rangka Manusia
Fungsi rangka tubuh manusia secara umum, yaitu sebagai berikut.
a. Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
b. Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan halus (otak, paru-paru, dan jantung)
c. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
d. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
e. Sebagai alat gerak pasif.