Senin, 21 Maret 2011

SEJARAH UANG

Pada zaman dahulu, untuk memperoleh barang-barang kebutuhan, masyarakat melakukan kegiatan tukar-menukar barang atau barter. Hingga kini kegiatan barter masih berlaku dalam kehidupan suku-suku di pedalaman, khususnya di daerah yang terpencil. Cara tersebut memang kurang praktis. Seseorang yang memerlukan suatu barang harus membawa barang miliknya ke suatu tempat untuk ditukar dengan barang yang diinginkannya. Ditemukan alat atau barang tertentu sebagai alat tukar. Alat atau barang tersebut telah disepakati bersama. Alat tukar yang dipakai pada saat itu adalah emas, perak, tembaga, besi, mutiara, dan lain-lain. Alat tukar seperti itu disebut uang-barang. Maksud uang-barang adalah barang - barang berharga yang dapat berfungsi sebagai alat tukar. Sama halnya dengan uang yang berfungsi sebagai alat tukar.
Sejak zaman kerajaan dahulu, nenek moyang kita sudah menciptakan mata uang. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukan uang kuno dari hasil penggalian benda-benda purbakala di berbagai tempat. Dengan diciptakannya uang sebagai alat tukar, maka orang makin mudah untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Keberadaan uang telah menjadikan kegiatan jual beli berlangsung lebih praktis. Uang mudah disimpan dan dibawa. Dengan uang, mahal atau murahnya suatu barang juga mudah dinilai atau diukur.
MATERI DALAM PPT, KLIK DI SINI